Arti BPUPKI dan Sejarah Sidangnya di Indonesia

Ilustrasi Apa Arti BPUPKI Sumber Unsplash/Royhan Firdaus

Apa arti BPUPKI? Pertanyaan ini bagian dari tugas IPS untuk siswa kelas 11.

Menjelang proklamasi, terjadi beberapa peristiwa penting. Peristiwa-peristiwa tersebut dianggap penting, karena mendukung persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Apa Arti BPUPKI? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apa Arti BPUPKI Sumber Unsplash/Wd Toro

Memahami apa arti BPUPKI diawali dari mengetahui kepanjangannya terlebih dahulu. BPUPKI merupakan singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Pada 1 Maret 1945, Pemerintah Pendudukan Jepang di Jawa mengumumkan dibentuknya Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI. Pembentukannya bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki berbagai hal penting yang berkaitan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia.

Untuk jabatan Ketua BPUPKI, dijabat oleh dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Adapun wakilnya adalah Raden Panji Soeroso dan Ichibangase Yosio (warga negara Jepang).

Sejarah Sidang BPUPKI di Indonesia

Ilustrasi Apa Arti BPUPKI Sumber Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

BPUPKI menyelenggarakan sidang sebanyak dua kali. Akan tetapi, pada masa istirahat atau reses, BPUPKI juga menyelenggarakan pertemuan tidak resmi.

Berdasarkan buku Pasti Bisa IPS untuk SMP/MTs Kelas IX, Tim Ganesha Operation (2021:94), sejarah sidang BPUPKI di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Sidang I

Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan selama sejak 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Agenda sidang pertama BPUPKI adalah membahas tentang bentuk negara, filsafat negara, dan dasar negara.

Ada beberapa tokoh yang mengemukakan pendapatnya tentang rumunan dasar negara pada sidang pertama BPUPKI. Tokoh-tokoh tersebut, yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

2. Sidang Panitia Sembilan

Sidang Panitia Sembilan diadakan pada tanggal 22 Juni 1945. Sidang ini merupakan pertemuan tidak resmi dengan anggota BPUPKI yang tinggal di Jakarta.

Tujuan dibentuknya Panitia Sembilan untuk menjembatani perbedaan antara golongan kebangsaan dan golongan Islam. Hasil sidang Panitia Sembilan dikenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

3. Sidang II

Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada 10-17 Juli 1945. Pada sidang kedua ini, dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Soekarno.

Agenda sidang ini membahas tentang bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan dan pengajaran.

Perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berakhir dalam sidang kedua BPUPKI. Selesai melaksanakan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945.

Baca juga: Arti Lambang Pancasila Sila 1 sampai 5 dan Sejarahnya

Apa arti BPUPKI? BPUPKI adalah badan yang dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945, untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting dalam mendirikan negara Indonesia merdeka.(DK)