Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Buah Tangan dan Makna Simbolis di Baliknya
20 November 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Buah tangan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai budaya di seluruh dunia. Istilah ini memiliki banyak interpretasi yang mencerminkan nilai-nilai, kebiasaan, dan tradisi dari berbagai masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sebenarnya arti buah tangan? Dalam tulisan ini, kita akan menggali makna serta signifikansi dari konsep buah tangan.
Pengertian Buah Tangan
Buah tangan, dalam konteks sosial dan budaya, mengacu pada pemberian kecil yang dibawa seseorang ketika berkunjung ke rumah orang lain atau dalam suasana acara tertentu.
Ini bukan hanya sekadar hadiah, melainkan ungkapan atau ucapan terima kasih, penghargaan, atau rasa hormat terhadap tuan rumah. Dalam beberapa budaya, buah tangan menjadi lambang sopan santun, kebaikan, dan keramahan.
Menurut buku Gifts and Commodities karya Chris A. Gregory, buah tangan adalah bagian integral dari ritual sosial yang mencerminkan hubungan antarindividu dalam masyarakat.
Tindakan memberi dan menerima buah tangan dianggap sebagai wujud hubungan interpersonal yang harmonis.
ADVERTISEMENT
Makna Simbolis Buah Tangan
Buah tangan tidak hanya sekadar materi yang diberikan, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam. Masing-masing item yang dipilih sebagai buah tangan sering kali dipilih dengan cermat untuk mencerminkan kebersihan, kemurnian, dan nilai-nilai positif lainnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh antropolog Marcel Mauss, seperti yang tertulis dalam bukunya The Gift: The Form and Reason for Exchange in Archaic Societies, menunjukkan bahwa buah tangan juga dapat menjadi alat untuk membangun hubungan sosial yang kuat antara individu atau kelompok.
Perkembangan Konsep Buah Tangan
Setiap budaya memiliki cara tersendiri dalam memahami dan mengimplementasikan konsep buah tangan. Sumber-sumber antropologis seperti Cultural Anthropology: A Toolkit for a Global Age karya Kenneth J. Guest menjelaskan bagaimana berbagai masyarakat memiliki tradisi unik terkait buah tangan, mulai dari jenis hadiah yang diberikan hingga tata cara pemberiannya.
ADVERTISEMENT
1. Buah Tangan dalam Era Modern
Dalam era globalisasi ini, konsep buah tangan telah mengalami evolusi. Hadirnya teknologi dan perdagangan internasional mempengaruhi bagaimana orang memberikan dan menerima buah tangan.
2. Buah Tangan dalam Era Kontemporer
Dalam masyarakat modern, konsep buah tangan telah meluas ke dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia bisnis dan politik. Dikutip dari Gifts, Favors, and Banquets: The Art of Social Relationships in China" karya Mayfair Mei-Hui dituliskan bagaimana buah tangan diinterpretasikan dalam hubungan bisnis di Tiongkok dan bagaimana hal itu memengaruhi dinamika sosial.
3. Buah Tangan di Era Digital dan Teknologi
Dengan masuknya era digital, konsep buah tangan tidak terbatas pada barang fisik. Hadiah virtual, kartu ucapan elektronik, atau bahkan transfer uang secara online pun menjadi bentuk buah tangan dalam era teknologi ini.
Contoh Buah Tangan yang Dapat Diberikan
Buah tangan merupakan lebih dari sekadar pemberian; ia melambangkan nilai-nilai kultural, hubungan sosial, dan sikap hormat antarindividu. Berikut ini beberapa contohnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(APS)