Arti DC: Dasar Listrik yang Menggerakkan Inovasi

Arti DC dalam teknologi. Foto: Unsplash/Adi Goldstein

Arti DC atau Direct Current (Arus Searah), merupakan istilah yang sering kita temui dalam konteks teknologi dan dunia listrik.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti DC dalam teknologi, bagaimana itu berbeda dari AC (Alternating Current), dan peran krusialnya dalam menggerakkan berbagai inovasi teknologi.

Arti DC dalam Teknologi

DC merupakan tipe arus listrik yang bergerak satu arah. Foto: Unsplash/Ramón Salinero

DC adalah tipe arus listrik di mana aliran elektron bergerak dalam satu arah yang konsisten. Ini berbeda dengan AC, di mana arusnya berubah arah secara teratur.

Lalu, DC telah menjadi pondasi dalam banyak aplikasi teknologi dan elektronika modern, dan salah satu bentuk DC yang paling umum adalah baterai.

Dalam perangkat elektronik sehari-hari seperti laptop, smartphone, atau alat elektronik portabel lainnya, baterai yang menyuplai daya menggunakan arus searah.

DC juga digunakan dalam berbagai sistem daya seperti panel surya dan mobil listrik. Perangkat elektronik modern juga sangat bergantung pada sumber daya DC. Gadget seperti ponsel pintar, kamera digital, dan perangkat audio portabel.

Di mana, semuanya menggunakan baterai atau aki yang menyediakan daya dalam bentuk arus searah. Selain itu, adaptor dan charger yang digunakan untuk mengisi daya perangkat tersebut juga mengkonversi AC menjadi DC.

Perbedaan Antara DC dan AC

Ilustrasi perbedaan DC dan AC. Foto: Unsplash/Robynne Hu

Selain itu, ada perbedaan antara DC dan AC. Berikut ini adalah perbedaannya:

1. Arah Aliran Arus

2. Penggunaan

3. Konversi Energi

Inovasi Teknologi Menggunakan DC

DC digunakan untuk panel surya. Foto: Unsplash/American Public Power Association

DC juga digunakan dalam berbagai inovasi teknologi. Berikut adalah inovasinya:

1. Mobil Listrik

Mobil listrik menggunakan motor listrik yang beroperasi dengan menggunakan daya DC dari baterai sebagai sumber tenaga. Konversi dari daya listrik yang dihasilkan oleh baterai mobil ke daya mekanis yang menggerakkan roda mobil dilakukan oleh motor DC.

2. Panel Surya

Panel surya menghasilkan daya DC dari sinar matahari yang kemudian dapat digunakan untuk memasok listrik ke rumah atau grid listrik.

Inverter digunakan untuk mengubah DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi AC agar bisa diintegrasikan dengan jaringan listrik.

3. Komputer dan Elektronik Portabel

Komputer, laptop, tablet, dan perangkat elektronik portabel lainnya menggunakan daya DC dari baterai. Adaptor daya mengubah daya AC dari stopkontak menjadi DC untuk pengisian baterai dan penggunaan langsung.

DC atau Direct Current, membentuk dasar banyak teknologi modern yang kita nikmati sehari-hari.

(SOF)

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Uniform Resource Locator atau URL