Arti Deadline dan Cara Mengelola Stresnya

Arti Deadline. Foto: Unsplash

Arti deadline jika diterjemahkan dari Bahasa Inggris adalah "batas waktu". Kamu pasti tidak asing lagi bukan dengan istilah ini?

Jika kamu seorang pelajar, mahasiswa, atau pekerja, deadline pasti sudah jadi makanan sehari-hari. Deadline sudah sepaket dengan tugas.

Misalnya, seorang mahasiswa mendapat tugas mengerjakan makalah. Tugasnya harus dikumpulkan minggu depan, jika tidak, maka mahasiswa itu tidak dapat nilai. Nah, "minggu depan" itulah yang disebut deadline.

Untuk memahami deadline lebih jauh, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Deadline dan Bedanya dengan Dateline

Arti Deadline. Foto: Unsplash

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, deadline adalah kata dalam Bahasa Inggris. Mengutip dari laman Cambridge Dictionary, arti deadline adalah waktu atau hari di mana sesuatu harus dilakukan.

Kata deadline sudah sangat familiar di telinga. Kendati begitu, dalam praktik penggunaannya, ternyata masih banyak yang bingung membedakan deadline dengan dateline.

Deadline dan dateline memang mempunyai makna yang berkaitan dengan waktu. Namun, penggunaan keduanya jauh berbeda.

Penggunaan deadline adalah untuk tenggat waktu suatu tugas. Sementara istilah dateline digunakan secara lebih spesifik dalam bidang jurnalisme.

Menurut Cambridge Dictionary, dateline adalah baris dalam artikel surat kabar yang menyebutkan tempat dan tanggal penulisan. Jadi, dateline termasuk salah satu unsur atau bagian dalam produk jurnalistik, yang keberadaannya menandakan tempat dan tanggal dari suatu pemberitaan.

Nah, beda banget, kan? Sekarang jangan sampai salah penggunaan lagi, ya.

Cara Mengelola Stres Akibat Deadline

Cara Menangani Stres karena Deadline. Foto: Unsplash

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa deadline seringkali membuat orang stres. Beban tugas plus tenggat waktu membuat orang sulit rileks dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Nah, jika kamu tergolong orang-orang yang mudah stres karena deadline, kamu bisa ikuti tips Forbes di bawah ini.

1. Tetapkan Deadline Palsu

Jika batas waktu tugasnya adalah hari Kamis, maka tetapkan deadline palsu untuk dirimu, misalnya hari Selasa. Kamu akan secara otomatis termotivasi untuk menyelesaikannya di hari Selasa.

Setelah itu, kamu masih ada waktu hingga Kamis untuk meninjau ulang dan melakukan modifikasi terhadap tugasmu.

Intinya, kamu harus konsisten dan berkomitmen dengan deadline palsu yang kamu tetapkan. Setelah beberapa kali melakukan ini, kamu akan jadi terbiasa dan tidak stres lagi karena deadline.

2. Meditasi

Jika kamu sudah telanjur stres, cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mundur dan bermeditasi terlebih dahulu. Meditasi membantumu memetakan ruang pikiran, mencari sumber masalah, dan menenangkan diri dari stresnya deadline.

Setelah kamu dapat melihat semuanya secara objektif, kamu akan lebih mudah untuk tetap fokus dan menyelesaikan tugasmu.

3. Olahraga

Selain baik untuk kesehatan tubuh, olahraga juga baik untuk kesehatan mental. Olahraga adalah cara yang bagus untuk mengatur hormon yang berhubungan dengan stres seperti kortisol yang biasanya meningkat saat kamu bangun pagi.

Cobalah olahraga pagi untuk mempersiapkan tubuh dan pikiranmu menghadapi stresnya deadline.

Itulah penjelasan mengenai deadline dan cara agar kamu tidak terlalu stres menghadapi deadline. Semoga bermanfaat!

(DEL)