Konten dari Pengguna

Arti Domain dan Jenis-jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
15 Desember 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi domain internet. Foto: Indypendenz/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi domain internet. Foto: Indypendenz/shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang terus berkembang, istilah "domain" sering kali terdengar namun mungkin belum sepenuhnya dipahami oleh banyak orang. Domain bukan hanya sebatas alamat website, melainkan sebuah fondasi yang menggambarkan identitas dan tujuan dari keberadaan online suatu entitas.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai makna, signifikansi, serta peran domain dalam ranah internet.

Arti Domain sebagai Identitas Virtual

Domain merujuk pada alamat unik yang digunakan untuk mengakses suatu situs web di internet. Foto: Shutterstock
Domain merujuk pada alamat unik yang digunakan untuk mengakses suatu situs web di internet. Dengan menggunakan hierarki yang terstruktur, domain memberikan alamat yang mudah diingat dan diakses oleh pengguna internet.
Secara teknis, domain internet terdiri dari dua bagian utama, yaitu nama domain itu sendiri (seperti "namaanda") dan ekstensi domain (seperti ".com", ".org", ".net", dan lain sebagainya).
Domain merupakan komponen krusial dalam infrastruktur internet yang memfasilitasi identifikasi serta navigasi di dunia maya.

Peran Penting Domain dalam Keseluruhan Ekosistem Internet

Domain tidak hanya berfungsi sebagai alamat, tetapi juga menjadi cermin dari entitas yang bersangkutan di ranah online. Di balik setiap domain terdapat identitas, reputasi, dan tujuan yang ingin disampaikan kepada pengunjung.
ADVERTISEMENT
Pemilihan domain yang tepat dapat mempengaruhi citra dan kesan pertama sebuah merek atau organisasi kepada pengunjung. Sebuah domain yang konsisten dengan brand identity dapat membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
Ekstensi domain memiliki peran yang cukup penting dalam menentukan sifat dan tujuan suatu situs web. Meskipun ".com" masih menjadi ekstensi paling umum dan populer, terdapat berbagai ekstensi lain yang memberikan konteks atau fokus spesifik, seperti ".org" untuk organisasi non-profit, ".edu" untuk lembaga pendidikan, dan ".gov" untuk lembaga pemerintah.

Jenis-jenis Domain

Ilustrasi situs go.id slot. Foto: Google
Di dalam arena internet yang luas, terdapat sejumlah jenis domain yang memiliki perbedaan karakteristik dan fungsionalitas. Setiap jenis domain memiliki tujuan serta kegunaannya masing-masing. Mari kita eksplorasi beberapa jenis domain yang umum digunakan dan maknanya dalam ekosistem digital.
ADVERTISEMENT

1. Top-Level Domain (TLD)

TLD adalah jenis domain tertinggi dalam struktur domain. Ini mencakup ekstensi domain seperti ".com", ".org", ".net", ".edu", dan ".gov". TLD sering digunakan untuk menunjukkan klasifikasi atau tujuan situs web.
Sebagai contoh, ".com" sering digunakan untuk tujuan komersial, sementara ".org" seringkali diasosiasikan dengan organisasi non-profit.

2. Country Code Top-Level Domain (ccTLD)

ccTLD adalah ekstensi domain yang terkait dengan kode negara atau wilayah tertentu, seperti ".us" untuk Amerika Serikat, ".uk" untuk Britania Raya, ".de" untuk Jerman, dan seterusnya. ccTLD umumnya digunakan untuk situs web yang memiliki fokus atau keterkaitan dengan wilayah tertentu.

3. Second-Level Domain (SLD)

SLD merupakan bagian dari nama domain yang terletak di antara TLD dan subdomain. Contohnya dalam "namaanda.com", bagian "namaanda" merupakan SLD. SLD sering menjadi identitas utama suatu situs web dan biasanya berhubungan erat dengan merek, produk, atau layanan yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT

4. Subdomain

Subdomain merupakan bagian tambahan yang terletak di depan nama domain utama dan dipisahkan dengan titik. Contohnya adalah "blog.namaanda.com" di mana "blog" adalah subdomain. Subdomain umumnya digunakan untuk membagi-bagi bagian atau sektor spesifik dari suatu situs web.

5. Sponsored Top-Level Domain (sTLD)

sTLD adalah jenis domain yang dimiliki atau diawasi oleh entitas tertentu, seperti badan pemerintah atau organisasi non-profit, dan umumnya memiliki batasan atau regulasi khusus dalam pendaftarannya.

6. Generic Top-Level Domain (gTLD)

gTLD adalah jenis domain yang lebih umum dan tidak terkait dengan wilayah geografis atau jenis organisasi tertentu. Beberapa contoh gTLD termasuk ".app", ".blog", ".shop", dan lain sebagainya. gTLD ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam penggunaannya.

7. Internationalized Domain Name (IDN)

IDN memungkinkan penggunaan karakter non-ASCII, seperti karakter khusus atau alfabet non-Latin, dalam nama domain. IDN memungkinkan akses ke internet bagi pengguna yang menggunakan bahasa atau alfabet yang berbeda-beda di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
(APS)