Arti Dominan dalam Bidang Ekonomi hingga Psikologi

Ilustrasi arti dominan. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team

Arti dominan adalah konsep yang memiliki banyak relevansi dalam berbagai konteks, termasuk dalam ilmu genetika, psikologi, ekonomi, dan sosial.

Konsep ini merujuk pada elemen atau faktor yang memiliki pengaruh kuat dalam suatu situasi atau konteks tertentu. Di artikel ini, akan dijabarkan pengertian dominan dan signifikansinya dalam berbagai bidang.

Arti Dominan secara Umum

Ilustrasi arti dominan. Foto: Unsplash.com/Joshua Woroniecki

Secara umum, dominan mengacu pada sesuatu yang memiliki kekuatan atau pengaruh lebih besar daripada yang lain dalam suatu sistem atau situasi tertentu. Ini adalah entitas atau karakteristik yang mendominasi atau mengendalikan situasi atau lingkungan.

Berikut arti dominan dalam berbagai disiplin ilmu:

1. Arti Dominan dalam Ilmu Genetika

Ilustrasi arti dominan. Foto: Unsplash.com/Sangharsh Lohakare

Dalam genetika, konsep dominan merujuk pada sifat-sifat yang mengungguli sifat-sifat lain dalam suatu organisme. Gen yang dominan akan muncul dalam fenotip organisme, sementara gen yang resesif hanya akan muncul jika kedua salinan gen tersebut resesif.

Sebagai contoh, dalam kasus pewarnaan mata manusia, gen untuk mata berwarna cokelat adalah dominan. Sedangkan gen untuk mata berwarna biru adalah resesif.

Menurut buku Genetics: Analysis of Genes and Genomes, pemahaman konsep dominan dalam genetika sangat penting dalam studi tentang pewarisan sifat-sifat dalam keturunan dan perkembangan organisme.

2. Arti Dominan dalam Ekonomi

Ilustrasi arti dominan. Foto: Unsplash.com/Robert linder

Dalam ekonomi, dominan mengacu pada posisi atau pengaruh yang dimiliki suatu perusahaan, industri, atau negara dalam pasar atau sektor tertentu.

Perusahaan yang dominan dalam industri tertentu memiliki pangsa pasar yang besar dan sering kali memiliki kekuatan signifikan untuk memengaruhi harga dan persaingan.

Dalam artikel di Harvard Business Review, dominansi perusahaan besar dalam suatu industri dapat memengaruhi dinamika pasar secara keseluruhan. Hal ini dapat berdampak pada persaingan, inovasi, dan pilihan konsumen.

3. Arti Dominan dalam Sosiologi

Ilustrasi arti dominan. Foto: Unsplash.com/Miguel Henriques

Dalam sosiologi, dominan merujuk pada kelompok atau individu yang memiliki kekuasaan atau pengaruh besar dalam masyarakat atau kelompok tertentu. Kelompok dominan sering kali memiliki akses lebih besar ke sumber daya, kekuasaan politik, dan kendali atas norma-norma sosial.

Dikutip dari jurnal sosiologi "Social Forces", dominansi kelompok tertentu dalam masyarakat dapat memengaruhi distribusi kekayaan, kesempatan, dan pengaruh dalam masyarakat tersebut. Ini juga dapat memengaruhi interaksi sosial dan struktur sosial secara keseluruhan.

Baca Juga: Lawan Kata Dominan dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Contoh Kalimatnya

4. Arti Dominan dalam Musik

Ilustrasi arti dominan. Foto: Unsplash.com/Yogendra Singh

Dalam musik, dominan adalah salah satu akord yang memiliki peran penting dalam teori musik. Akord dominan digunakan untuk membangun ketegangan dalam komposisi musik dan menciptakan perasaan perubahan atau klimaks. Penggunaan akord dominan adalah bagian penting dari harmoni dalam musik klasik dan kontemporer.

Menurut Michael Pilhofer dan Holly Day dalam buku Music Theory For Dummies, pemahaman tentang akord dominan dan peranannya dalam musik sangat penting bagi musisi dan komponis. Akord dominan adalah salah satu elemen kunci dalam menciptakan struktur dan emosi dalam komposisi musik.

5. Arti Dominan dalam Psikologi dan Hubungan Manusia

Ilustrasi arti dominan. Foto: Unsplash.com/Womanizer Toys

Dalam psikologi dan hubungan manusia, arti dominan merujuk pada individu yang memiliki kendali atau pengaruh kuat dalam suatu hubungan atau situasi tertentu.

Ini bisa merujuk pada seorang pemimpin dalam sebuah kelompok, seorang pasangan yang berkuasa dalam hubungan percintaan, atau bahkan seorang teman yang memegang peran dominan dalam lingkaran sosial.