Arti Ekspektasi dan Dampaknya dalam Kehidupan

Arti ekspektasi. Foto: Pixabay

Arti ekspektasi mungkin masih sering disalahartikan oleh beberapa masyarakat. Sebagai salah satu kata yang sering digunakan di media sosial, ini pengertian ekspektasi dan dampaknya dalam kehidupan.

Terdapat beberapa cara dalam memahami kata ekspektasi, mulai dari memahaminya melalui bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Latin, dan juga pandangan para ahli.

Dikutip dari laman Biro Administrasi Mutu Akademik dan Informasi UMA, kata ekspektasi yang diambil dari kata “expectation” dalam bahasa Inggris sejatinya diambil dari bahasa Latin “expectationem” yang berarti sebuah penantian.

Mengenal Kata Ekspektasi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspektasi adalah sebuah pengharapan, sedangkan dalam bahasa Inggris “expectation” atau ekspektasi merupakan kepercayaan bahwa sesuatu akan terjadi atau mungkin terjadi, dan juga perasaan bahwa sesuatu yang baik akan terjadi di masa depan.

Agar lebih memahami definisi ekspektasi dari beberapa kacamata, berikut pengertian ekspektasi menurut pandangan para ahli:

Setelah memahami pengertian ekspektasi sebagai sebuah kata, Anda juga perlu mengetahui dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.

Dampak Ekspektasi dalam Kehidupan

Arti ekspektasi. Foto: Pixabay

Berekspektasi bisa dikatakan sebagai pisau bermata dua, yakni bisa berdampak positif dan juga bisa berdampak negatif bagi kehidupan. Secara umum, tidak ada salahnya berekspektasi tinggi, hanya saja Anda perlu mengetahui akibat atau dampaknya berikut informasinya:

1. Menjadi Sumber Motivasi

Dampak positif dalam berekspektasi adalah menjadi sumber motivasi, alias Anda yakin bahwa hal baik akan datang di masa depan. Hal ini juga dapat membantu Anda dalam lebih berkomitmen akan hal yang sedang direncanakan maupun yang sedang dilakukan.

Setiap kali berekspektasi, Anda disarankan untuk mengimbanginya dengan aksi nyata untuk bisa mewujudkannya. Jangan lupa juga untuk selalu siap dalam menerima kekecewaan di kemudian hari.

Sebab, dampak positif berekspektasi ini tidak hanya dicapai akibat keberhasilannya saja, bisa juga sebuah kegagalan yang akan membuat Anda bangkit untuk bisa menjadi lebih baik lagi.

2. Menjadi Sumber Kekecewaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menaruh harapan tinggi akan sesuatu bisa membuat Anda sakit hati atau menjadi kecewa. Sebuah hal yang sudah “diekspektasikan” atau diharapkan bisa berjalan dengan baik-baik saja bisa berubah semudah membalikkan tangan.

Dampak negatif ini lah yang bisa menyentuh kondisi psikologis seseorang, bahkan bisa menjadi depresi. Oleh karenanya, Anda disarankan untuk tetap bersikap bijak dalam berekspektasi, meskipun perlu menghadapi kenyataan yang mengecewakan.

Demikianlah informasi mengenai pengertian dan dampak ekspektasi dalam kehidupan. Semoga bermanfaat.

(AA)