Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Fashion, Jenis-jenis, dan Faktor yang Memengaruhinya
21 Desember 2023 19:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak zaman kuno, manusia telah menggunakan pakaian sebagai cara untuk menyampaikan identitas dan status sosial mereka. Seiring perubahan zaman, fashion berkembang menjadi lebih dari sekadar fungsi praktis. Ia menjadi simbol dari perubahan sosial, norma budaya, dan bahkan inovasi teknologi.
ADVERTISEMENT
Fashion juga telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari gaya keseharian hingga pakaian yang dipilih untuk momen-momen khusus, individu menggunakan fashion sebagai cara untuk mengekspresikan diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan, bahkan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Artikel ini akan menjabarkan arti fashion, jenis-jenis fashion yang ada, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya.
Arti Fashion
Fashion merupakan ekspresi pribadi yang melampaui sekadar pakaian yang dikenakan seseorang. Ia merangkum gaya hidup, preferensi estetika, dan cara seseorang mengekspresikan diri dalam suatu konteks tertentu.
Lebih dari sekadar tren atau busana, fashion adalah cerminan dari nilai-nilai budaya, sosial, ekonomi, dan bahkan politik pada suatu periode waktu.
Setiap era memiliki definisi dan interpretasi mengenai fashion. Pada dasarnya, fashion menjadi medium yang memungkinkan individu untuk berbicara tanpa kata-kata. Ia menciptakan sebuah narasi visual yang mencerminkan identitas dan citra diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, fashion juga berperan dalam membentuk persepsi orang terhadap individu, sering kali memengaruhi bagaimana seseorang dilihat atau dipersepsikan oleh masyarakat.
Baca Juga: Arti OOTD dan Jenis-jenisnya
Jenis-jenis Fashion
Fashion menghadirkan beragam jenis yang mencerminkan keunikan dan ragam selera serta tren. Berikut jenis fashion yang memengaruhi industri pakaian dan gaya:
1. High Street Fashion
Gaya ini merupakan hasil adaptasi dari desain yang dihasilkan oleh desainer terkenal. Dibuat untuk pasar massal, high street fashion menawarkan versi lebih terjangkau dari tren yang sedang populer.
2. Haute Couture
Haute Couture mengacu pada pakaian yang dibuat secara eksklusif dan khusus untuk klien tertentu. Biasanya, pakaian ini diproduksi secara manual dengan kualitas bahan sangat tinggi dan detail cermat.
3. Fast Fashion
Fast fashion memanfaatkan siklus produksi yang cepat untuk menanggapi tren terkini. Brand fast fashion merespons perubahan tren dengan cepat, memproduksi pakaian dalam waktu singkat, dan menawarkannya dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
4. Vintage dan Retro Fashion
Gaya fashion ini mengeksplorasi pakaian dari masa lalu. Vintage merujuk pada pakaian yang diproduksi beberapa dekade yang lalu, sementara retro adalah interpretasi baru dari tren masa lalu yang diadaptasi untuk kebutuhan modern.
5. Streetwear
Streetwear terinspirasi dari budaya jalanan dan gaya hidup urban. Cenderung menggabungkan unsur-unsur dari seni, musik, dan budaya populer dalam desainnya.
Faktor yang Memengaruhi Fashion
Faktor-faktor yang memengaruhi fashion beragam dan saling terkait. Dari perubahan sosial hingga inovasi teknologi, berikut faktor utama yang memengaruhi evolusi dan tren dalam dunia fashion:
1. Perubahan Sosial dan Budaya
Tren fashion sering kali merefleksikan perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat. Nilai-nilai, norma, dan pandangan terhadap isu-isu tertentu dapat memengaruhi preferensi fashion. Misalnya, gerakan sosial yang meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan dapat mendorong tren fashion yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
2. Media dan Selebritas
Paparan terhadap media massa dan kehidupan selebritas memainkan peran besar dalam membentuk tren fashion. Pakaian yang dikenakan selebritas sering kali menjadi inspirasi bagi orang banyak, dan promosi fashion melalui platform media sosial juga dapat mempercepat penyebaran tren.
3. Teknologi dan Inovasi
Inovasi dalam teknologi produksi tekstil serta pengembangan bahan baru memengaruhi desain dan produksi pakaian. Dari teknologi pemrosesan hingga bahan-bahan berteknologi tinggi, hal ini membuka peluang baru dalam kreasi dan desain fashion yang inovatif.
4. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi juga memiliki dampak besar terhadap tren fashion. Perubahan dalam pendapatan, daya beli, dan preferensi konsumen akan memengaruhi industri fashion. Misalnya, dalam situasi ekonomi yang sulit, tren fashion yang lebih terjangkau atau gerakan menuju minimalisme bisa menjadi populer.
5. Perubahan Demografi
Perubahan dalam demografi seperti pertambahan usia, pergeseran budaya, dan etnisitas dalam populasi juga dapat mempengaruhi tren fashion. Industri fashion secara terus-menerus menyesuaikan diri dengan preferensi yang berbeda dari beragam kelompok demografis.
ADVERTISEMENT