Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Fiksi, Unsur Intrinsik, dan Jenis-jenisnya
9 Juni 2023 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti fiksi secara sederhana adalah cerita rekaan. Istilah yang populer belakangan ini adalah "cowok fiksi", kamu pernah dengar tidak?
ADVERTISEMENT
Jika merujuk pada arti fiksi, maka "cowok fiksi" artinya pria sempurna yang tidak nyata karena hanya ada di dalam buku atau film. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai fiksi di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Fiksi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan yang tidak berdasarkan pada kenyataan.
Selain itu, cerita fiksi bisa diartikan sebagai suatu karya yang menceritakan sesuatu yang tidak ada dan tidak perlu dicari kebenarannya.
Fiksi sering dikaitkan dengan karya sastra rekaan, contohnya seperti novel , cerpen, hikayat, fabel, komik, atau dongeng. Namun, istilah fiksi juga berlaku untuk cerita film yang tidak nyata.
Cerita fiksi dibuat dengan tujuan hiburan atau memperoleh kepuasan batin. Penulis biasanya menuturkan cerita fiksi berdasarkan imajinasi dan kreativitas mereka.
ADVERTISEMENT
Unsur Intrinsik dan Ciri-ciri Karya Fiksi
Dalam karya fiksi seperti novel atau film, terdapat unsur intrinsik dan ciri-ciri yang membedakannya dengan karya lain. Berikut beberapa unsurnya:
ADVERTISEMENT
Adapun ciri-ciri dari sebuah karya fiksi adalah sebagai berikut.
Jenis-jenis Fiksi dalam Karya Sastra
Setelah memahami arti fiksi secara menyeluruh, kamu juga harus tahu apa saja jenis karya sastra yang termasuk fiksi. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Fabel
Fabel adalah jenis cerita fiksi yang mengisahkan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Hal ini tidak mungkin terjadi di dunia nyata, makanya termasuk fiksi.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh dari cerita fabel adalah Si Kancil dan Buaya, Serigala dan 7 Anak Domba dan Tiga Babi Kecil.
2. Saga
Saga adalah jenis fiksi yang mengisahakan kepahlawanan seseorang. Biasanya kisah saga diceritakan untuk membangkitkan semangat juang dan kebanggaan di sebuah daerah.
Beberapa contoh cerita saga adalah Ciung Wanara, Lutung Kasarung, dan Si Pitung.
3. Mitos
Mitos adalah jenis cerita fiksi yang dianggap benar-benar terjadi oleh sekelompok masyarakat. Biasanya karakter dalam mitos adalah dewa-dewi atau seseorang yang memiliki kekuatan gaib.
Beberapa contoh cerita mitos adalah Jaka Tarub dan Dewi Nawangwulan, Nyi Roro Kidul, dan Calon Arang.
4. Roman
Roman adalah sebuah kisah hubungan cinta yang didramatisasi dengan beragam konflik. Contoh cerita roman adalah Si Doel Anak Sekolah, Romeo dan Juliet, dan Ada Apa dengan Cinta?
ADVERTISEMENT
5. Fantasi
Cerita fantasi adalah kisah yang mengandung keajaiban baik tokoh atau latar belakang tempatnya. Cerita fantasi juga tidak terikat dengan budaya tertentu seperti mitos, karena murni berasal dari khayalan penulisnya.
Beberapa contoh cerita fantasi adalah Harry Potter dan The Lord of The Rings.
Itulah penjelasan mengenai fiksi. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(DEL)