Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Greeting: Lebih dari Sekadar Sapaan
23 November 2023 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat seseorang bertemu dengan orang lain, salah satu hal pertama yang dilakukan adalah memberikan salam atau sapaan. Tindakan ini lebih dari sekadar protokol sosial; ini adalah bentuk komunikasi yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Greeting atau sapaan tidak hanya merupakan formalitas, tetapi juga mencerminkan budaya , nilai-nilai, dan bahkan psikologi di balik interaksi sosial kita.
Greeting dalam Konteks Budaya
Greeting dapat berbeda-beda di setiap budaya. Misalnya, di beberapa budaya Timur, seperti Jepang, sapaan dengan membungkuk menunjukkan rasa hormat yang dalam. Di negara-negara Barat, jabat tangan bisa menjadi bentuk salam yang umum. Mengetahui protokol sapaan yang sesuai dalam berbagai budaya adalah bagian penting dari komunikasi lintas budaya yang efektif.
Menurut penelitian Geert Hofstede yang tercantum dalam buku Cultures and Organizations: Software of the Mind, perbedaan budaya dalam hal greeting dapat mencerminkan tingkat kepercayaan, hierarki, dan pendekatan terhadap hubungan antarmanusia.
ADVERTISEMENT
Psikologi di Balik Greeting
Greeting juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Menyapa seseorang dengan ramah bisa meningkatkan suasana hati, baik bagi pengirim maupun penerima sapaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "PsycNET" (2008) menunjukkan bahwa aktivitas salam yang positif dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin. Itu bertanggung jawab dalam mengurangi stres dan meningkatkan rasa kebahagiaan.
Greeting di Era Modern
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, greeting tak lagi terbatas pada interaksi langsung. Email, pesan teks, atau panggilan video juga memiliki versi virtual dari sapaan.
Menurut sebuah artikel dalam jurnal "Communication Research Reports" (2015), penggunaan emoji dalam pesan teks atau media sosial juga dapat dianggap sebagai bentuk greeting yang modern.
Greeting dalam Bisnis dan Profesionalisme
Di dunia bisnis, greeting bisa menjadi kunci dalam membangun hubungan yang baik dengan klien, rekan kerja, atau atasan. Sebuah studi yang dimuat di Harvard Business Review (2012) menemukan bahwa sapaan yang tulus dan hangat dapat meningkatkan kepercayaan dan membuat orang lain merasa dihargai, yang pada gilirannya memperkuat hubungan profesional.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Sapaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Greeting bukan hanya tentang kata-kata atau tindakan formal. Ini adalah cara untuk menunjukkan penghargaan, kehangatan, dan rasa hormat terhadap orang lain. Tanpa sadar, greeting dapat memengaruhi suasana hati dan interaksi kita sehari-hari.
Mengetahui arti greeting tak hanya tentang tata krama, tetapi juga tentang memahami aspek budaya, psikologis, dan profesionalisme di baliknya. Saat seseorang memberikan sapaan dengan tulus dan penuh perhatian, itu bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan dari hati yang dapat membangun jembatan antarmanusia.