Arti Hybrid dalam Bidang Otomotif, Jenis-jenis dan Keunggulannya

Arti Hybrid dalam Bidang Otomotif. Foto: Unsplash

Arti hybrid dalam bahasa Indonesia adalah campuran, hibrida, bastar, peranakan, dan cangkukan. Hal ini tergantung pada konteks kalimat yang digunakan.

Dalam bahasa Indonesia sendiri, hybrid sudah diserap menjadi hibrida. Dalam KBBI, arti hibrida adalah turunan yang dihasilkan dari perkawinan antara dua jenis yang berlainan (tentang hewan atau tumbuhan)

Hibrida juga berarti penggunaan atau pemasangan dua teknologi yang berlainan untuk fungsi yang sama dalam satu mesin. Nah, makanya sering didengar istilah mobil hybrid yang akan dibahas di bawah ini.

Apa Itu Mobil Hybrid?

Apa Itu Mobil Hybrid Foto: Unsplash

Mobil hybrid adalah tipe kendaraan yang menggunakan dua jenis bahan bakar sebagai sumber tenaganya. Mobil hybrid dilengkapi dengan dua buah mesin penggerak, yaitu motor listrik serta mesin bensin yang konvensional.

Selain itu, mobil hybrid juga turut dilengkapi baterai. Contohnya, mobil Toyota RAV4 yang dapat melaju menggunakan mesin konvensional, motor elektrik, atau gabungan antara keduanya.

Dengan penggunaan dua mesin penggerak, mobil hybrid akan menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis mobil biasa.

Di samping itu, konsumsi bahan bakar mobil hybrid juga lebih irit dibandingkan mobil bermesin konvensional.

Baca Juga: Cara Kerja Mobil Hybrid Toyota Standar dan Full Hybrid

Jenis Sistem Hybrid

Jenis Sistem Hybrid. Foto: Unsplash

Berikut beberapa jenis sistem hybrid pada otomotif, utamanya mobil. Yuk, simak penjelasaanya.

1. Sistem Hybrid Series

Pada jenis sistem hybrid series, nantinya listrik akan dihasilkan dari mesin bensin. Sedangkan untuk rodanya sendiri akan digerakkan menggunakan motor listrik.

2. Sistem Hybrid Paralel

Sistem hybrid paralel akan menjalankan mobil dengan motor listrik demi menunjang mesin bensin. Biasanya digunakan ketika mesin berjalan dengan RPM yang rendah dan output yang dihasilkan oleh mesin bensin pun cenderung lebih lemah.

3. Sistem Hybrid Series-Paralel

Sistem hybrid yang ketiga ini menggunakan perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik untuk menggerakkan roda mobil. Listrik yang dihasilkan dari mesin bensin ataupun baterai hybrid nantinya akan digunakan untuk menggerakkan roda mobil.

Sistem hybrid series-paralel dapat mengontrol sumber daya ganda, sehingga mampu menghemat energi lebih optimal untuk segala kondisi serta situasi saat berkendara di jalan raya.

Keunggulan Mobil Hybrid

Keunggulan Mobil Hybrid. Foto: Unsplash

Mobil hybrid tentunya memiliki keunggulan dibandingkan mobil konvensional. Berikut penjelasan mengenai keunggulannya di bawah ini.

1. Ramah Lingkungan

Mobil dengan sistem hybrid lebih ramah lingkungan. Seperti yang diketahui, bahan bakar bensin menyumbang asap polusi dalam jumlah besar dan memengaruhi kualitas udara.

Sementara itu, konsumsi bahan bakar bensin pada mobil hybrid tidak sebanyak mobil biasanya. Makanya, lebih ramah lingkungan.

2. Suara dan Getaran Lebih Halus

Mobil hybrid memiliki suara dan getaran mesin yang sangat halus. Jadi, saat seseorang mengendarai mobil hybrid di area permukiman padat, mobil tidak akan mengganggu ketenangan masyarakat lain saat melintas.

Hal ini juga bermanfaat ketika sedang berada di tengah kemacetan. Pengendara tidak akan merasa berisik dan tidak nyaman sebab saat berhenti, mobil hybrid akan beralih ke penggunaan motor listrik yang minim suara dan getaran.

3. Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Efisien

Mobil hybrid memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat efisien. Bagaimana tidak, mobil tidak bergerak hanya dengan bensin saja, tetapi dengan listrik juga. Sehingga bahan bakar yang dibutuhkan tidak sebesar mobil pada umumnya.

Itulah penjelasan mengenai hybrid pada bidang otomotif, khususnya mobil. Semoga informasinya membantu, ya!

(DEL)