Arti Iman kepada Allah dan Hikmah yang Didapatkan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
6 September 2023 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Iman Kepada Allah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Arti Iman Kepada Allah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arti iman kepada Allah adalah percaya pada entitas Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta. Iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama di dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Setiap muslim wajib untuk beriman kepada Allah Swt. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai iman kepada Allah berikut ini.

Pengertian Iman kepada Allah

Pengertian Iman Kepada Allah. Foto: Unsplash
Seperti yang sudah disebutkan di atas, iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama. Rukun iman sendiri merupakan pokok-pokok kepercayaan dalam Islam yang harus dikerjakan orang yang beriman.
Menurut buku Rukun Iman oleh Hudarrohman, rukun iman dituangkan dalam diri melalui tiga tahap, yakni diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan.
Adapun iman kepada Allah artinya adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu ada (wujud). Mengutip buku Rukun Iman Islam dan Ihsan karya Agus Setiyanto, setiap muslim wajib mempercayai keberadaan-Nya walaupun belum pernah melihat wujud-Nya, mendengar suara-Nya, bahkan menyentuh-Nya.
ADVERTISEMENT

Eksistensi Allah sebagai Pencipta

Eksistensi Allah sebagai Pencipta. Foto: Unsplash
Sebagian orang sulit untuk beriman kepada Allah karena tidak dapat melihat-Nya, sehingga tidak percaya bahwa Allah itu ada. Namun, sebagai muslim, wajib hukumnya untuk percaya akan keberadaan Allah Swt.
Meski tidak bisa melihat Allah, tapi eksistensinya bisa dinalar. Setiap manusia, baik yang sudah ada maupun yang akan ada, pastilah ada pencipta yang menciptakannya.
Manusia tidak diciptakan tanpa ada asalnya, dan mereka tidak menciptakan dirinya sendiri. Dalilnya adalah firman Allah Swt. berikut
أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُونَ
"Apakah mereka ini diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)." (Q.S. Ath Thur: 35)
ADVERTISEMENT
Pada saat Jubair bin Muth'im mendengar Nabi Muhammad saw. membaca surat Ath-Thur hingga ayat 37, ia berkata (waktu itu ia masih dalam keadaan kafir), "Seolah-olah hatiku terbang (meninggalkan jasad), dan itulah asal mula menetapnya iman di hati ini." (HR. Bukhari)

Hikmah Beriman kepada Allah

Hikmah Beriman Kepada Allah. Foto: Pexels
Berikut beberapa hikmah beriman kepada Allah Swt.

1. Hati Menjadi Tenang

Salah satu hikmah beriman kepada Allah ialah hati menjadi tenang, tidak mudah goyah oleh ajakan nafsu jahat atau orang yang menyesatkan. Dalilnya adalah sebagai berikut:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (Q.S Ar Ra’d: 28)

2. Mendapat Bimbingan dari Allah

Orang yang beriman kepada Allah akan mendapatkan bimbingan dari-Nya, sehingga insya Allah apa yang dilakukan oleh orang beriman tersebut ialah berbagai macam perbuatan terpuji dan baik.
ADVERTISEMENT

3. Mempunyai Rasa Kasih Sayang Yang Tinggi

Hikmah beriman kepada Allah dapat membuat diri mengingat orang lain, seperti anak yatim, fakir miskin, dan menghargai sesama manusia lainnya.
Alhasil sikap kasih sayang dan jiwa sosial orang yang beriman kepada Allah sangat tinggi.

4. Diampuni Dosanya dan Mendapat Pahala Besar

Orang-orang dijamin akan diampuni dosanya dan memperoleh pahala yang besar karena ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah Swt. ketika berada di dunia. Hal ini sesuai firman-Nya berikut.
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar." (Q.S Al Maidah: 9)
(DEL)