Arti Infinity, Simbol, dan Konsep Infinity dalam Matematika

Arti Infinity. Foto: pexels

Banyak yang belum mengetahui arti infinity meski kerap mendengarnya dalam matematika. Bahkan, istilah infinity juga ditemukan dalam film Avengers, yakni infinity stone yang dicari-cari Thanos.

Arti infinity sendiri adalah tidak terbatas atau tidak terhingga. Infinity memiliki simbol ∞. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Infinity

Pengertian Infinity. Foto: pexels

Arti infinity menurut Merriam Webster ada empat. Pertama, unlimited extent of time, space, or quantity : boundlessness, artinya batas waktu, ruang, atau kuantitas yang tidak terbatas : ketidakterbatasan.

Kedua, an indefinitely great number or amount, artinya angka atau jumlah yang tidak terbatas.

Arti infinity yang ketiga berkaitan dengan matematika, yakni the limit of the value of a function or variable when it tends to become numerically larger than any preassigned finite number, artinya batas nilai suatu fungsi atau variabel ketika cenderung menjadi lebih besar secara numerik daripada angka hingga yang ditentukan sebelumnya.

Masih dalam konteks matematika, infinity juga berarti bagian dari besaran geometris yang terletak di luar bagian mana pun yang jaraknya dari posisi referensi tertentu terbatas, dan nomor transfinite number (seperti aleph-null).

Keempat, infinity is a distance so great that the rays of light from a point source at that distance may be regarded as parallel, artinya jarak yang sangat jauh sehingga sinar cahaya dari sumber titik pada jarak tersebut dapat dianggap sejajar.

Simbol Infinity

Simbol Infinity. Foto: Unsplash

Infinity memiliki simbol khusus, yakni ∞. Simbol ini kadang-kadang disebut lemniscate.

Simbol infinity pertama kali diperkenalkan oleh pendeta dan ahli matematika John Wallis pada 1655. Kata 'lemniscate' berasal dari kata Latin lemniscus, yang artinya 'pita'.

Sementara kata 'infinity' berasal dari kata Latin, yakni infinitas yang berarti 'tak terbatas'.

Wallis mendasarkan simbol ini pada angka Romawi untuk 1000, yang digunakan orang Romawi untuk menunjukkan 'tak terhitung'. Mungkin juga simbolnya didasarkan pada omega (Ω atau ω), huruf terakhir dalam alfabet Yunani.

Meskipun simbol infinity baru muncul pada 1655, namun konsep infinity sudah dipahami jauh sebelum Wallis membuat simbol tersebut.

Sekitar abad ke-4 atau ke-3 SM, teks matematika Jain Surya Prajnapti menetapkan bilangan sebagai enumerable, innumerable, atau infinite. Filsuf Yunani Anaximander menggunakan apeiron karya untuk merujuk pada yang tak terbatas.

Zeno dari Elea (lahir sekitar 490 SM) dikenal karena paradoks yang melibatkan ketidakterbatasan, yang mana akan dijelaskan di poin berikutnya.

Pemakaian Simbol Infinity dalam Matematika

Pemakaian Simbol Infinity dalam Matematika. Foto: Unsplash

Dalam matematika, simbol infinity seringkali dipakai untuk menunjukkan tak hingga potensial, alih-alih kuantitas tak hingga sebenarnya sebagaimana dipakai di antaranya dalam bilangan real diperluas, bilangan kardinal, dan bilangan ordinal.

Simbol tak hingga juga digunakan untuk hasil pembagian dengan nol. Dalam skema biasa yang kita tahu, angka 1 dibagi 0 hasilnya tidak dapat didefinisikan. Itulah tak terbatas.

Baca Juga: Cara Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa dalam Matematika

Nah, demikianlah penjelasan mengenai konsep infinity. Semoga bermanfaat, ya!

(DEL)