Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Invasi, Penyebab, Jenis, dan Dampaknya
22 Mei 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa arti invasi? Pertanyaan ini mungkin banyak ditanyakan oleh orang-orang saat mendengar kata ini.
ADVERTISEMENT
Memang benar, istilah invasi jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Oleh sebab itu, kita perlu memahami arti invasi.
Agar dapat memahami makna dari kata ini, simak penjelasan mengenai arti invasi, faktor pendorong, hingga dampaknya di bawah ini.
Apa Arti Invasi?
Menurut KBBI, arti invasi adalah hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara tersebut.
Invasi adalah tindakan agresif yang melibatkan penyerbuan atau penyerangan oleh satu negara atau kelompok terhadap wilayah, kedaulatan, atau kepentingan negara lain.
Invasi sering kali dilakukan dengan tujuan mencapai keuntungan strategis, politik, atau ekonomi, dan dapat melibatkan penggunaan kekuatan militer atau tindakan tidak militer seperti sabotase atau operasi intelijen.
ADVERTISEMENT
Faktor Pendorong Terjadinya Invasi
Ada beberapa faktor penyebab invasi yang dapat ditemukan dalam sejarah dan politik internasional . Beberapa penyebab umumnya meliputi:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Invasi
Dalam buku Melindungi Negara karya Syaiful Anwar, invasi dapat dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, seperti tujuan, skala, atau cara pelaksanaannya.
Berikut ini adalah beberapa jenis invasi yang umum ditemui:
ADVERTISEMENT
Dampak dan Konsekuensi Invasi
Invasi dapat memiliki dampak yang signifikan baik bagi negara yang menyerang maupun negara yang diserang. Dampak-dampak ini dapat mencakup:
1. Kerugian secara Kemanusiaan
Invasi sering kali mengakibatkan konflik bersenjata dan kekerasan yang dapat menyebabkan korban jiwa, cedera, dan pengungsi. Masyarakat sipil sering menjadi korban dalam konflik semacam ini.
2. Perubahan Politik
Invasi dapat mengubah struktur politik suatu negara, misalnya dengan menjatuhkan pemerintahan yang ada dan mendirikan pemerintahan baru atau mempengaruhi kebijakan politik dan hukum dalam negara yang diserang.
3. Ketegangan Internasional
Invasi dapat memperburuk hubungan antarnegara dan meningkatkan ketegangan internasional. Reaksi dari negara-negara lain terhadap invasi dapat berupa sanksi, isolasi diplomatik, atau bahkan konflik militer yang lebih luas.
4. Instabilitas Regional
Invasi dapat memicu ketidakstabilan di wilayah tertentu, memicu konflik antara kelompok etnis atau agama, atau merusak ekonomi regional.
ADVERTISEMENT
5. Munculnya Dendam dan Pembalasan
Negara yang diserang mungkin merespons invasi dengan tindakan balasan atau perlawanan, yang dapat memperpanjang konflik dan meningkatkan risiko kekerasan yang lebih lanjut.
Dari penjelasan di atas, invasi adalah tindakan agresif yang melibatkan penyerbuan atau penyerangan oleh satu negara atau kelompok terhadap negara lain.
(SAI)