Arti Kata Tabu dan Contoh Perilakunya di Indonesia

Arti Kata Tabu. Foto: Unsplash

Arti kata tabu dalam KBBI adalah yang dianggap suci sehingga tidak boleh disentuh, diucapkan, dan sebagainya. Tabu juga diartikan pantangan dan larangan.

Ada banyak perilaku tabu di Indonesia yang mesti diketahui. Namun, sebelum mengetahuinya, simak dulu penjelasan mengenai tabu di bawah ini.

Memahami Arti Tabu

Memahami Arti Tabu. Foto: Unsplash

Kata-kata yang melanggar norma atau ketentuan di dalam masyarakat tertentu disebut dengan "kata tabu". Kata tabu merupakan kata yang biasanya dihindari penggunaannya oleh para anggota masyarakat.

Namun ada juga kata tabu yang boleh digunakan pada situasi-situasi tertentu, misalnya pada saat upacara keagamaan.

Konsep tabu tidak hanya berkaitan dengan kata-kata, namun juga tindakan. Seseorang yang melakukan tindakan tabu jelas akan memperoleh sanksi dari masyarakat atau mendapat dosa menurut kepercayaan masing-masing.

Secara umum, pembahasan mengenai tabu, baik karena tindakan atau ucapan, senantiasa dibatasi oleh norma-norma serta aturan-aturan yang berlaku.

Namun, pada beberapa bidang, penggunaan sesuatu yang ditabukan tidak dipersoalkan, misalnya di bidang seni dan komedi.

Pada saat menyaksikan komedi atau mendengarkan lagu yang mengandung kata tabu (biasanya kata-kata yang berhubungan dengan alat kelamin, dan sumpah serapah), tidak akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang mendengarnya.

4 Perilaku Tabu di Indonesia

Contoh Perilaku Tabu di Indonesia. Foto: Unsplash

Berikut beberapa contoh perilaku tabu di Indonesia. Yuk, simak ada apa saja!

1. Makan dengan Tangan Kiri

Makan dengan tangan kiri dianggap sebagai hal yang tabu dan kurang sopan di Indonesia. Hal ini karena tangan kiri kerap diidentikkan dengan hal yang tidak baik.

Meski begitu, ternyata di negara seperti India dan beberapa negara Timur Tengah, makan dengan tangan kiri dianggap sebagai tradisi yang dihormati dan dianggap sebagai tindakan yang wajar.

2. Membeli Pembalut

Siapa yang sampai sekarang masih merasa malu kalau kelihatan menenteng pembalut di tempat umum? Kalau kamu termasuk, hal itu tidak mengherankan, karena membeli pembalut termasuk perilaku yang tabu.

Hal ini karena di Indonesia topik mengenai menstruasi jarang diperbincangkan. Pernyataan itu diperkuat lewat sebuah data yang dirilis oleh Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia pada 2017 lalu.

Dalam data tersebut, disebutkan bahwa 1 dari 5 remaja perempuan tidak pernah mendiskusikan menstruasi sebelum mereka mengalaminya untuk yang pertama kali.

Angka itu lebih tinggi di kawasan perdesaan, termasuk wilayah timur Indonesia, seperti Provinsi Papua.

Jadi, tidak heran ya jika membeli pembalut dianggap tabu, membicarakan mengenai menstruasi saja jarang dilakukan. Padahal menstruasi merupakan hal yang normal dan alamiah, lho!

Baca Juga: Mengapa Menstruasi Masih Dianggap Tabu Oleh Banyak Orang?

3. Memanggil Orang yang Lebih Tua dengan Nama

Jangan pernah mencoba memanggil orang tua dengan namanya, karena hal ini termasuk perilaku tabu dan dianggap tidak sopan.

Dalam budaya Indonesia, anak muda diharuskan memanggil orang yang lebih tua dari kita dengan istilah sapaan di depan namanya, seperti "bapak", "ibu", "mas", atau "mbak".

4. Public Display Affection (PDA)

Indonesia mengadopsi budaya timur sehingga PDA merupakan hal yang tabu di masyarakat. PDA sendiri merupakan tindakan memperlihatkan rasa sayang berbentuk sentuhan fisik pada pasangan. Hal tersebut dilakukan di tempat umum sehingga membuat orang-orang risih melihatnya.

Itulah penjelasan mengenai tabu hingga contohnya. Semoga bermanfaat, ya!

(DEL)