Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Khilaf dan Contoh Perbuatan yang Harus Dihindari
28 Juli 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Biasanya ketika seseorang melakukan kesalahan, mereka akan mengatakan bahwa mereka khilaf . Namun, arti khilaf sebenarnya apa? Benarkah khilaf bisa digunakan sebagai justifikasi setiap seseorang melakukan kesalahan yang merugikan orang lain?
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan di bawah ini mengenai arti khilaf agar tidak salah dalam penggunaannya.
Pengertian Khilaf
Dikutip dari laman laman UIN Jakarta, kata khilaf berasal dari bahasa Arab , yakni khilaaf (خلاف). Kata tersebut adalah bentuk dasar dari kata kerja khaalaf-a (خالف).
Kata khaalaf-a dikembangkan dari kata kerja aslinya خلف (khalafa), yang memiliki beberapa arti, di antaranya:
Kata "khilaaf" kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi khilaf. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), khilaf adalah perbuatan yang keliru atau salah yang tidak sengaja.
Jadi, ketika ada seseorang yang melakukan perbuatan yang melawan perintah Allah Swt. dengan sengaja, bahkan direncanakan dengan baik, itu tidak bisa disebut khilaf.
ADVERTISEMENT
Manusia telah dianugerahi daya pikir untuk memahami banyak hal. Kemampuan ini seharusnya menjadikan manusia dapat membedakan mana perbuatan baik dan salah.
Contoh Perbuatan Khilaf
Mengutip buku Maaf Tuhan, Saya Khilaf!, berikut beberapa contoh perbuatan khilaf seorang Muslim.
1. Meninggalkan Salat
Karena kesibukan yang menyita waktu, terkadang seorang muslim khilaf dan tidak mengerjakan kewajiban salat . Padahal salat adalah ibadah paling utama sekaligus tonggak kekokohan iman.
Kewajiban salat memiliki kedudukan penting, sehingga banyak dalil tentang salat yang termuat dalam Al-Quran. Salah satunya dalam surat Taha ayat 14:
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
Artinya: "Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah sholat untuk mengingat-Ku."
ADVERTISEMENT
2. Meninggalkan Rutinitas Membaca Alquran
Al-Quran merupakan salah satu syafaat di hari kiamat. Membaca Al-Quran disertai mengamalkan isinya merupakan perbuatan yang sangat mulia.
Al-Quran akan membawa kesejukan hati bagi siapa pun yang senantiasa membacanya. Jika malas membacanya, akan banyak penyakit hati yang bisa melanda, seperti keras hati dan mudah lupa.
3. Enggan Bersedekah
Banyak yang khilaf dalam hal sedekah, bahkan lupa kapan terakhir kali mengerjakannya. Padahal, Allah tidak akan mengurangi rezeki hamba-Nya yang menyisihkan sebagian hartanya untuk orang lain.
Bahkan Allah Swt. akan mengganti harta yang disedekahkan dengan yang lebih baik. Hal ini dijelaskan dalam hadits Qudsi berikut.
"Berinfaklah, niscaya Aku berinfak kepadamu." (Muttafaq ‘Alaih).
4. Tidak Berpuasa
Berpuasa di bulan Ramadan merupakan suatu keharusan untuk umat Islam. Namun, terkadang ada umat muslim yang tidak sengaja makan karena lupa, itu termasuk khilaf.
ADVERTISEMENT
Puasa memberikan rasa takwa kepada Allah. Selain itu, melalui puasa, seseorang belajar untuk menjadi lebih bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh-Nya.
Itulah penjelasan mengenai khilaf dalam Islam. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)