Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Konservasi, Tujuan, dan Manfaatnya
2 Desember 2023 10:21 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti konservasi merujuk pada sebuah konsep yang menjadi landasan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, menawarkan sebuah pandangan holistik terhadap perlindungan dan pemeliharaan alam.
ADVERTISEMENT
Makna yang terkandung dalam konservasi tidak sekadar sebatas penjagaan, namun lebih kepada pelestarian keberagaman hayati, sumber daya alam, serta ekosistem agar tetap lestari bagi generasi mendatang.
Arti Konservasi
Konservasi merujuk pada serangkaian upaya yang diarahkan untuk menjaga, merawat, dan memulihkan keberagaman alam, seperti tumbuhan, hewan, lingkungan, serta sumber daya alam lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konservasi merujuk pada kegiatan pemeliharaan serta perlindungan terhadap sesuatu secara teratur dengan tujuan agar tetap lestari dan mencegah kerusakan atau kemusnahan.
Hal ini mencakup perlindungan terhadap habitat alami, pengendalian eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam, serta pengelolaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem.
Secara esensial, konservasi berusaha mempertahankan keseimbangan ekosistem agar fungsi-fungsinya tetap terjaga. Ini termasuk menjaga keanekaragaman hayati, menjaga ekosistem agar tetap produktif, serta mengurangi kerusakan lingkungan yang bisa mengancam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), ruang lingkup konservasi mencakup pengelolaan beragam elemen alam, mulai dari udara, air, tanah, mineral, hingga ke organisme hidup, termasuk manusia itu sendiri.
Tujuannya adalah untuk menjaga keberlangsungan dan keseimbangan alam serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Tujuan Konservasi
Konservasi memiliki tujuan yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup bumi. Di antara tujuan-tujuan utamanya adalah:
1. Melestarikan Keanekaragaman Hayati
Konservasi bertujuan untuk menjaga keberagaman hayati di Bumi, termasuk pelestarian berbagai spesies tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan gen-gen yang terkandung di dalamnya.
2. Memelihara Habitat Alami
Salah satu tujuan konservasi adalah untuk memelihara habitat alami, termasuk hutan, lautan, dan berbagai ekosistem lainnya. Hal ini bertujuan agar ekosistem tetap berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Mengurangi Kerusakan Lingkungan
Konservasi juga berusaha mengurangi kerusakan lingkungan yang dapat mengancam kehidupan, seperti polusi, deforestasi, degradasi lahan, dan perubahan iklim.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Manusia
Tujuan konservasi juga melibatkan peningkatan kesejahteraan manusia dengan memastikan ketersediaan sumber daya alam jangka panjang, seperti air bersih, udara bersih, pangan, obat-obatan, serta dukungan ekonomi dan sosial.
5. Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Konservasi bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sehingga fungsi-fungsinya tetap terjaga, seperti siklus air, rantai makanan, dan ketersediaan sumber daya bagi kehidupan.
6. Mencegah Kepunahan Spesies
Salah satu tujuan konservasi yang sangat penting adalah mencegah kepunahan spesies, baik yang menjadi ancaman maupun yang belum ditemukan atau diidentifikasi secara luas.
7. Menghasilkan Manfaat Ekonomi dan Sosial
Konservasi juga diarahkan untuk menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial, seperti dalam sektor pariwisata, industri, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Manfaat Konservasi
Manfaat konservasi sangatlah beragam dan meliputi berbagai aspek kehidupan kita. Beberapa manfaat utamanya meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Keseimbangan Lingkungan
Konservasi membantu menjaga keseimbangan lingkungan alam, termasuk siklus air, keanekaragaman hayati, dan iklim. Hal ini membantu mengurangi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan.
2. Ketersediaan Sumber Daya Alam
Melalui konservasi, sumber daya alam seperti air bersih, udara bersih, tanah subur, serta kayu dan hasil hutan lainnya dapat dipertahankan untuk digunakan oleh generasi sekarang dan masa depan.
3. Ekosistem yang Produktif
Konservasi membantu menjaga produktivitas ekosistem, memastikan bahwa proses-proses alami seperti penyerbukan, dekomposisi, dan rantai makanan tetap berjalan dengan baik.
4. Pendukung Kesehatan Manusia
Lingkungan yang sehat, hasil dari konservasi, mendukung kesehatan manusia secara keseluruhan dengan menyediakan udara bersih, air bersih, serta sumber daya alam lainnya yang penting bagi kehidupan.
5. Pariwisata dan Ekonomi
Pemeliharaan habitat alami dan keanekaragaman hayati melalui konservasi dapat menjadi daya tarik wisata yang meningkatkan sektor pariwisata suatu daerah. Selain itu, sumber daya alam yang terjaga juga mendukung keberlanjutan ekonomi.
ADVERTISEMENT
6. Keamanan Pangan
Pemeliharaan keanekaragaman hayati melalui konservasi membantu dalam pemeliharaan tanaman dan hewan yang menjadi sumber pangan bagi manusia, sehingga mendukung keamanan pangan global.
7. Keseimbangan Ekosistem Perairan
Konservasi juga mendukung kelestarian ekosistem perairan, seperti terumbu karang dan hutan mangrove, yang merupakan tempat hidup bagi berbagai spesies laut dan memberikan manfaat ekologi yang penting.
(IR)