Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Arti Konvensi, Fungsi, dan Contohnya di Berbagai Konteks
19 Desember 2023 20:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam keberagaman budaya dan tata krama yang membedakan satu komunitas dari yang lain, konvensi menjelma sebagai landasan tak terlihat yang memadukan keberagaman tersebut. Mereka hadir dalam bentuk aturan non-verbal, norma sosial, perjanjian internasional, hingga ke etika profesional yang dianut manusia.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan memaparkan arti, fungsi, dan peran penting konvensi dalam membentuk hubungan manusia. Dari konvensi sederhana dalam interaksi sehari-hari hingga konvensi kompleks dalam tatanan global, individu akan memahami bagaimana konvensi memengaruhi cara berperilaku, berinteraksi, serta menjaga keseimbangan sosial dalam masyarakat.
Arti Konvensi
Konvensi merujuk pada aturan, norma, atau tata krama yang diikuti dalam suatu kelompok atau masyarakat tanpa harus secara formal ditetapkan dalam hukum atau peraturan tertulis.
Ini mencakup perilaku, norma sosial, dan cara berinteraksi yang diterima secara luas oleh anggota suatu komunitas atau budaya. Konvensi sering kali menjadi panduan tak tertulis yang membentuk bagaimana individu berperilaku dalam situasi tertentu.
Lebih jauh lagi, konvensi juga bisa mengacu pada kesepakatan atau perjanjian yang dibuat antara negara atau pihak-pihak internasional untuk mengatur masalah tertentu, seperti konvensi internasional tentang hak asasi manusia atau konvensi perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, konvensi menjadi instrumen untuk membentuk standar atau kesepakatan yang diharapkan diikuti oleh pihak-pihak yang terlibat.
Fungsi Konvensi
Fungsi konvensi bervariasi tergantung pada konteksnya. Secara umum, konvensi berperan dalam kehidupan sosial dan politik:
1. Mengakui dan Membentuk Norma Sosial
Konvensi dapat memengaruhi pembentukan norma sosial yang diterima masyarakat secara luas. Mereka berkontribusi pada pembentukan ekspektasi tentang apa yang dianggap baik atau buruk, sopan atau tidak sopan, dalam berbagai situasi.
2. Membentuk Identitas Kelompok
Konvensi membantu memperkuat identitas kelompok atau budaya tertentu. Mereka menjadi ciri khas yang membedakan satu kelompok dari yang lain, membentuk inti dari tradisi, adat istiadat, dan cara hidup yang diakui secara luas oleh anggota kelompok.
3. Menetapkan Standar Perilaku
Dalam banyak kasus, konvensi menetapkan standar perilaku yang diharapkan dalam konteks tertentu. Misalnya, dalam etika profesional, konvensi menentukan bagaimana seorang profesional harus bertindak dan berinteraksi dengan klien atau rekan seprofesi.
ADVERTISEMENT
4. Mengatur Hubungan Antar-negara
Dalam konteks internasional, konvensi atau perjanjian yang dibuat antar-negara bertujuan untuk mengatur hubungan dan mengatasi masalah bersama. Ini bisa mencakup konvensi perdagangan, hak asasi manusia, lingkungan, dan lainnya.
5. Memfasilitasi Komunikasi dan Interaksi
Konvensi berperan dalam memperlancar komunikasi dan interaksi antarindividu atau kelompok. Mereka menyediakan kerangka kerja umum yang memungkinkan orang untuk memahami dan merespons situasi secara tepat.
Contoh Konvensi
Terdapat berbagai contoh konvensi yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tata krama sosial, budaya, maupun dalam konteks internasional. Berikut beberapa contohnya:
1. Konvensi Sosial
ADVERTISEMENT