Arti Kosakata, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi kosakata. Foto: Pexels.com

Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah kosakata. Namun, sudahkah kita paham dengan arti kosakata?

Ya, kosakata atau vocabulary merupakan kumpulan kata yang digunakan untuk berkomunikasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kosakata adalah perbendaharaan kata.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti kosakata hingga jenis-jenisnya. Berikut penjelasannya!

Apa Arti Kosakata?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kosakata adalah perbendaharaan kata. Foto: Pexels.com

Kosakata (dalam bahasa Inggris disebut sebagai vocabulary) merujuk pada kumpulan kata-kata yang dikenal oleh seseorang dalam suatu bahasa.

Mengutip dari jurnal Pendidikan Djiwa Utama Edisi 2018, kosakata adalah semua kata dalam bahasa yang memiliki arti. Kosakata berperan penting untuk menyusun kalimat sehingga bermakna lebih luas.

Soedjito dalam jurnal ini juga menjelaskan bahwa kosakata dapat diartikan sebagai berikut:

Kosakata ini umumnya berkembang seiring bertambahnya usia dan memiliki peran penting sebagai alat komunikasi dan pengakuan pengetahuan. Menguasai kosakata yang luas merupakan salah satu tantangan utama dalam mempelajari bahasa kedua.

Fungsi Kosakata

Fungsi dari kosakata adalah sebagai berikut:

Jenis-jenis Kosakata

Ilustrasi jenis kosakata. Foto: Pexels.com

Kosakata umumnya dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan penggunaannya. Berikut jenis-jenis kosakata:

1. Kosakata Baca

Kosakata baca adalah kumpulan kata-kata yang dikenali seseorang saat membaca. Biasanya, kelas kosakata ini paling banyak, karena kata-kata baru sering ditemui saat membaca daripada saat mendengarkan.

2. Kosakata Dengar

Kosakata dengar terdiri dari kata-kata yang dikenali seseorang saat mendengarkan pidato. Isyarat seperti nada suara, gerak tubuh pembicara, topik pembicaraan, dan konteks sosial percakapan dapat membantu memahami arti kata yang tidak dikenal.

3. Kosakata Bicara

Kosakata bicara adalah kumpulan kata-kata yang digunakan dalam pidato dan umumnya merupakan bagian dari kosakata dengar.

Karena sifat spontan bicara, kata-kata sering kali digunakan dengan sedikit kesalahan dan tanpa disengaja. Namun, ekspresi wajah dan intonasi suara dapat membantu mengoreksi penyalahgunaan tersebut.

3. Kosakata Tulis

Kosakata tulis muncul dalam berbagai jenis tulisan, seperti esai formal dan konten media sosial. Meskipun banyak kata tertulis jarang digunakan dalam pidato, kosakata tertulis seseorang biasanya terbatas oleh preferensi dan konteks.

Seorang penulis mungkin memiliki preferensi tertentu terhadap sinonim tertentu dan mungkin tidak menggunakan kosakata teknis yang terkait dengan subjek yang tidak mereka kenal.

(SAI)