Arti Kuda Hitam dan Sejarahnya dalam Olahraga

Ilustrasi Arti Kuda Hitam Sumber Unsplash/Braden Collum

Kuda hitam merupakan istilah yang umum terdengar dalam suatu kompetisi. Meskipun demikian, belum banyak yang mengetahui arti kuda hitam yang sesungguhnya.

Kuda hitam termasuk kolokasi idiomatik dalam Bahasa Indonesia. Diambil dari buku Semantik Bahasa Indonesia, Nur Alamsyah (2024:41), kolokasi idiomatik adalah ungkapan yang tidak dapat diprediksi dari arti kata per kata.

Arti Kuda Hitam yang Menarik Disimak

Ilustrasi Arti Kuda Hitam. Sumber Unsplash/Markus Spiske

Istilah kuda hitam terutama dipopulerkan pada pertandingan atau kompetisi olahraga. Arti kuda hitam merujuk kepada pihak atau tim yang kekuatannya tidak diketahui.

Tim dengan kekuatan yang tidak diketahui oleh banyak orang, dan hanya meraih sedikit dukungan itu, kemudian mampu tampil secara gemilang.

Tim tersebut berhasil memberi kejutan dengan meraih kemenangan, atau melakukan prestasi yang lebih baik dari perkiraan orang. Tim yang disebut kuda hitam umumnya mampu mengalahkan pihak lawan yang banyak diunggulkan.

Sejarah Istilah Kuda Hitam

Ilustrasi Arti Kuda Hitam. Sumber Unsplash/Johann Walter Bantz

Sejarah kemunculan istilah kuda hitam berawal dari kisah yang terjadi di Amerika Serikat pada abad ke-19. Pada masa itu banyak diadakan lomba pacuan kuda.

Salah satu peserta lomba menunggangi kuda berwarna hitam yang tampak biasa-biasa saja. Namun ternyata, kuda tersebut dapat berlari lebih cepat dari para pesaingnya.

Oleh karena itu, ia pun berhasil memenangi sebagian besar lomba pacuan kuda yang diselenggarakan. Berkat "kuda hitam" miliknya, orang tersebut berhasil mengumpulkan banyak hadiah uang dari mengikuti perlombaan pacuan kuda di Amerika.

Kisah epik tersebut kemudian ditulis kembali oleh Perdana Menteri Inggris yang juga merupakan seorang penulis, Benjamin Disraeli (1804-1881).

Dalam novelnya yang berjudul The Young Duke pada tahun 1831, Disraeli menulis, "Seekor kuda hitam yang tidak pernah terpikirkan, dan yang bahkan tidak pernah diamati oleh St. James, bergegas melewati tribune dalam kemenangan besar."

Berkat tulisan Benjamin Disraeli, istilah "kuda hitam" atau dark horse kemudian menjadi populer di seluruh dunia. Kata ini digunakan untuk menggambarkan orang atau tim yang kemampuannya tidak begitu dikenal.

Pihak yang bukan merupakan tim favorit dalam sebuah kompetisi ini, pada akhirnya mengejutkan banyak orang dengan berhasil meraih kesuksesan yang tak disangka-sangka.

Baca juga: Arti Match dalam Bidang Olahraga dan Lainnya

Arti kuda hitam adalah pihak yang sesungguhnya kuat, tetapi tidak diunggulkan. Kesuksesan kuda hitam akan mengejutkan banyak orang, karena awalnya hanya dipandang sebelah mata.(DK)