Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Arti Labil, Ciri-ciri, dan Bedanya dengan Plin-Plan
26 Juni 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menggunakan istilah bahasa gaul, yaitu labil. Lantas, apa arti labil?
ADVERTISEMENT
Labil merupakan istilah yang menggambarkan perilaku atau sikap seseorang yang tampak tidak stabil atau sulit diprediksi.
Artikel ini akan menjelaskan arti labil, ciri-ciri, dan perbedaannya dengan plin-plan. Berikut penjelasannya.
Apa Arti Labil?
Secara umum, arti labil adalah keadaan yang tidak stabil atau rentan terhadap perubahan. Ketika seseorang digambarkan sebagai labil, ini berarti emosinya atau suasana hatinya dapat berubah secara dramatis dan tidak terduga.
Orang yang labil seringkali memiliki perasaan yang fluktuatif dan sulit untuk mengekang emosi mereka.
Mereka mungkin merasa sangat senang pada satu saat, kemudian tiba-tiba menjadi sangat sedih atau marah pada saat berikutnya.
Ketika diterapkan pada kepribadian seseorang, labil juga bisa menggambarkan ketidakstabilan dalam sikap, keyakinan, atau pilihan hidup.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang labil mungkin seringkali bimbang atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, dan mungkin cenderung mudah terpengaruh oleh opini atau dorongan orang lain.
Mereka mungkin juga memiliki tingkat perhatian yang rendah dan kesulitan dalam mempertahankan fokus.
Ciri-ciri Orang Labil
Ciri-ciri orang labil itu bisa bermacam-macam. Berikut beberapa ciri-cirinya:
ADVERTISEMENT
Perbedaan Labil dengan Plin-Plan
Meskipun labil dan plin-plan sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Plin-plan mengacu pada perilaku yang tidak dapat diandalkan atau tidak konsisten dalam mengambil keputusan atau bertindak.
Seseorang yang plin-plan mungkin seringkali berubah pikiran atau bertindak secara impulsif tanpa pertimbangan yang matang.
Perbedaan utama antara labil dan plin-plan adalah bahwa labil lebih berkaitan dengan ketidakstabilan emosional dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba, sementara plin-plan lebih fokus pada ketidakpastian dan tidak konsistensi dalam pengambilan keputusan.
Labil cenderung terkait dengan fluktuasi emosi yang kuat, sedangkan plin-plan lebih menekankan pada ketidakmampuan untuk mempertahankan keputusan yang konsisten.
Dalam banyak kasus, labil dan plin-plan bisa saling terkait, dan seseorang mungkin memiliki ciri-ciri dari keduanya.
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu adalah unik, dan tingkat kestabilan atau ketidakstabilan mereka dapat berbeda-beda.
Dalam kesimpulan, labil mengacu pada keadaan yang tidak stabil, baik dalam hal emosi maupun sikap.
Seseorang yang labil dapat mengalami fluktuasi emosi yang cepat dan kesulitan dalam mempertahankan keputusan atau sikap yang konsisten.
Di sisi lain, plin-plan merujuk pada perilaku yang tidak dapat diandalkan dan tidak konsisten dalam mengambil keputusan.
(SAI)