Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Lamafa dalam Budaya Masyarakat Nusa Tenggara Timur
1 November 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Istilah ini pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Karena istilah ini muncul dan berkembang di kalangan masyarakat NTT yang terkenal dengan keindahan alamnya.
Arti Lamafa dalam Budaya NTT
Jika membahas mengenai Nusa Tenggara Timur, selain pesona alamnya yang memanjakan mata, ada beberapa budaya dari masyarakat NTT yang mendunia. Salah satunya adalah kegiatan berburu ikan paus di Lamelara.
Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Lamelara merupakan kampung adat yang secara administratif berada di Desa Lamelara, Kecamatan Lamalera, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT.
Secara geografis, Lamalera diapit oleh dua tanjung, yakni tanjung Vovolatu dan tanjung Nubivutun pada titik koordinat 51 L 0545725, 9051853 UTM, dengan ketinggian 26 Meter Dpl. Lamalera juga adalah daerah yang gersang yang terdidri dari bebatuan besar dan batuan kecil.
ADVERTISEMENT
Pantai di daerah ini memiliki pemandangan indah dengan tebing karang yang terjal serta batu cadar. Kebanyakan pantai di daerah ini tidak memiliki area pasir putih yang luas. Kondisi inilah yang membuat masyarakat di desa adat ini menjadi nelayan yang tangguh, pemberani dan pastinya tidak mudah menyerah karena keadaan.
Salah satu buktinya adalah desa ini dikenal sebagai desa tempatnya pemburu ikan paus. Nelayan di sini sudah dikenal garang sejak abad ke-17 silam. Jadi, sudah tidak perlu diragukan lagi keberanian mereka.
Ikan paus oleh masyarakat setempat dikenal dengan nama baleo. Di mana ikan ini bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Namun, tidak semua jenis paus merupakan buruan masyarakat saja.
Dari kegiatan berburu paus inilah kemudian muncul istilah lamafa. Lalu, apa arti lamafa? Jadi, lamafa bisa diartikan sebagai juru tikam paus. Lebih dari sekadar nelayan, lamafa memiliki peran sakral dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah sosok yang dihormati dan diandalkan dalam keberlangsungan tradisi perburuan paus. Keberadaan lamafa tidak lepas dari pengetahuan mendalam tentang perilaku paus, teknik berburu tradisional, serta ritual-ritual yang menyertainya.
Jadi, arti lamafa dalam tradisi dan budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur adalah juru tikam saat berburu ikan paus. (WWN)