Konten dari Pengguna

Arti Latepost: Fenomena di Era Media Sosial

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
17 Desember 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti latepost dalam media sosial. Foto: Unsplash/Eaters Collective
zoom-in-whitePerbesar
Arti latepost dalam media sosial. Foto: Unsplash/Eaters Collective
ADVERTISEMENT
Arti latepost adalah frasa yang sering digunakan di media sosial untuk menunjukkan bahwa sebuah kiriman, foto, atau informasi dibagikan atau diposting dengan keterlambatan dari waktu kejadian atau kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Kata ini merupakan gabungan dari bahasa Inggris, yaitu "late" yang berarti terlambat, dan "post" yang berarti memposting atau membagikan di platform media sosial.
Dalam artikel ini, kita akan memahami arti latepost dalam bahasa Indonesia serta melihat fenomena ini sebagai bagian tak terpisahkan dalam media sosial.

Arti Latepost dalam Sosmed

Latepost merujuk pada unggahan atau posting di media sosial. Foto: Unsplash/Jakob Owens
Jadi, latepost terdiri dari dua kata, yaitu "late" yang berarti terlambat dan "post" yang merujuk pada unggahan atau posting di media sosial.
Secara harfiah, latepost berarti unggahan yang terlambat atau diunggah setelah peristiwa atau momen tertentu terjadi.
Istilah ini umumnya digunakan ketika seseorang membagikan foto atau cerita dari suatu peristiwa yang telah berlalu, namun baru diunggah ke platform media sosial pada waktu yang lebih lambat.
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang menggunakan kata "latepost" dalam keterangan atau caption di media sosial, itu berarti mereka membagikan sesuatu yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu, tetapi dibagikan atau diposting di media sosial dengan keterlambatan.
Motivasi dibalik latepost bisa beragam, seperti ingin berbagi momen bersejarah, kenangan, atau pengalaman tertentu, meskipun saat itu sudah lewat beberapa waktu.
Contoh penggunaan latepost dalam kalimat atau caption media sosial adalah sebagai berikut:
Penggunaan latepost pun mencerminkan kebiasaan pengguna media sosial untuk membagikan momen-momen penting atau berkesan dari masa lalu, terlepas dari waktu sebenarnya kejadian tersebut terjadi.
ADVERTISEMENT

Latepost dalam Budaya Media Sosial

Latepost dikaitkan dalam budaya media sosial. Foto: Unsplash/ROBIN WORRALL
Ada alasan mengapa latepost sering dikaitkan dalam budaya media sosial. Berikut adalah penjelasannya:

1. Momen Kenangan

Latepost seringkali terkait dengan momen kenangan yang ingin dibagikan. Pengguna media sosial sering menemukan foto-foto lama atau mengingat kembali suatu peristiwa penting, kemudian memutuskan untuk membagikannya dengan teman-teman mereka.

2. Refleksi dan Nostalgia

Latepost juga sering menjadi bentuk refleksi dan nostalgia. Pengguna media sosial merenung tentang pengalaman masa lalu, menyebarkan pesan positif, atau sekadar berbagi cerita yang bersifat menginspirasi.

3. Hidup di Momen Nyata

Sebaliknya, ada juga suara yang menekankan pentingnya hidup di momen nyata dan tidak terlalu terpaku pada kegiatan dokumentasi di media sosial.
Namun beberapa orang berpendapat, bahwa terlalu fokus pada latepost dapat mengganggu pengalaman langsung dan kehadiran saat itu.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, latepost mencerminkan bagaimana media sosial memainkan peran penting dalam cara kita berbagi dan merayakan momen.
(SOF)