Arti Legowo dan Kosakata Bahasa Jawa yang Populer Lainnya

Ilustrasi Arti Legowo. Foto: Pixabay.

Legowo merupakan salah satu kosakata dalam bahasa Jawa yang cukup populer diucapkan oleh siapa saja. Lantas, apa arti legowo?

Legowo adalah sikap yang menggambarkan suasana hati yang tenang, damai, dan menerima segala sesuatu dengan ikhlas.

Untuk memahami mengenai legowo lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Mengenal Arti Legowo

Ilustrasi Arti Legowo. Foto: Pexels.

Mengutip buku Indahnya Hidup Dengan Legowo karya Al Fatih, logowo berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu “lego” dan “gowo”. Lego artinya lega dan gowo berarti membawa. Maka, legowo adalah menerima dengan ikhlas dan sabar terkait masalah-masalah yang sedang terjadi.

Legowo mencerminkan kondisi fisik jiwa dan hati manusia agar senantiasa tenang dan santai dalam menghadapi berbagai hal yang terjadi padanya dengan hati yang lapang. Sikap legowo hadir karena seseorang memang lebih memilih untuk menerima hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup.

Seseorang yang legowo akan mengedepankan hati yang damai dan Ikhlas. Karena hal tersebut sudah tertanam rapi dalam hatinya. Selain itu, legowo cenderung membuat mereka memiliki sifat ikhlas atau rela, dan akan selalu tersenyum dalam menghadapi segala hal.

Senyuman itu juga sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena mereka menyadari bahwa segala sesuatu hanyalah milik Tuhan, segala yang datang adalah milik Tuhan, bahkan yang telah pergi pun akan kembali ke Tuhan.

Sebenarnya, orang yang memiliki sifat legowo sangat sedikit. Mereka yang mempunyai sikap ini berarti berpribadi sangat tangguh.

Selain legowo, terdapat berbagai macam kosakata dalam bahasa Jawa yang cukup populer di berbagai kalangan, bahkan di luar daerah Jawa. Untuk mengetahuinya simak berikut ini.

Baca Juga: Arti Legowo serta Karakteristik Orang yang Ikhlas dan Sabar

Kosakata Bahasa Jawa yang Populer Lainnya

Ilustrasi Arti Legowo. Foto: Pexels.

Berikut ini adalah kosakata bahasa Jawa yang populer diucapkan dalam percakapan sehari-hari maupun di media sosial, di antaranya:

Panggah

Panggah artinya tetap atau tidak berubah. Kata ini bisa juga diartikan dengan tenang, kuat, dan tidak mudah terpengaruh. Istilah tersebut biasanya merujuk pada sifat, karakter, dan keadaan seseorang.

Ambyar

Ambyar menjadi kosakata bahasa Jawa yang terdaftar dalam KBBI. Menurut KBBI, ambyar artinya bercerai-berai atau berpisah-pisah. Karena itu, istilah ini digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sedang patah hati. Istilah ini mulai populer setelah mendiang Didi Kempot sering mengucapkannya.

Ngising

Arti ngising dalam bahasa Jawa adalah buang air besar (BAB). Kata ini termasuk bahasa kasar sehingga tidak cocok diucapkan kepada orang yang lebih tua. Atau dapat diucapkan kepada teman sebaya yang sudah akrab.

Sambat

Dalam bahasa Jawa, sambat artinya mengeluh. Kata ini biasa diucapkan oleh warganet di media sosial saat mereka sedang mencurahkan masalah yang sedang dihadapi.

Mletre

Mletre adalah perilaku atau sikap tidak bisa menghargai orang lain. Mletre juga bisa diartikan dengan sikap egois dan mementingkan diri sendiri. Istilah ini mulai populer setelah dijadikan judul lagu Denny Caknan.

(SNS)