Konten dari Pengguna

Arti Manufaktur, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
28 Desember 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Manufaktur. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Manufaktur. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Manufaktur mewakili tulang punggung industri modern. Ini bukan hanya tentang membuat barang, melainkan juga mengubah bahan mentah menjadi produk siap pakai yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dari pembuatan mobil hingga perangkat elektronik yang menghubungkan manusia dengan dunia, manufaktur memainkan peran krusial dalam menyediakan barang-barang esensial dalam kehidupan.
Agar lebhih jelas, simak artikel ini karena akan memaparkan arti manufaktur, tujuan, dan jenis-jenisnya berdasarkan karakteristik, proses produksi, dan tujuan akhirnya.

Arti Manufaktur

Ilustrasi Arti Manufaktur. Foto: Unsplash.com
Manufaktur merujuk pada proses produksi barang dalam jumlah besar dengan menggunakan mesin, alat, dan tenaga kerja dalam lingkungan industri. Ini melibatkan serangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan, perakitan, pengujian, hingga pengemasan produk.
Secara tradisional, manufaktur sering kali terkait dengan produksi massal yang menggunakan peralatan mekanis atau otomatis untuk menghasilkan barang dalam skala besar. Proses ini dapat mencakup bahan mentah atau bahan baku yang diubah menjadi produk jadi.
ADVERTISEMENT
Di era saat ini, teknologi seperti komputerisasi, robotika, dan sistem otomatisasi telah mengubah wajah manufaktur. Teknologi CNC (Computer Numerical Control), sistem CAD/CAM (Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing), dan Internet of Things (IoT) menjadi bagian integral dari proses produksi modern. Hal ini memungkinkan produsen untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan konsistensi produk.

Tujuan Manufaktur

Ilustrasi Arti Manufaktur. Foto: Unsplash.com
Tujuan utama dari kegiatan manufaktur adalah untuk mengubah bahan mentah atau bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah bagi konsumen. Namun, ada beberapa tujuan yang lebih spesifik yang menjadi fokus dalam kegiatan manufaktur:

1. Efisiensi Produksi

Manufaktur bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Dengan menggunakan teknologi dan sistem yang tepat, produsen dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan mempercepat proses produksi. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lebih banyak produk dengan biaya yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT

2. Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan fokus utama dalam manufaktur. Produsen berusaha untuk menghasilkan produk yang memenuhi atau bahkan melebihi standar kualitas yang diharapkan konsumen. Pengendalian kualitas yang ketat dilakukan sepanjang proses produksi untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan.

3. Inovasi dan Pengembangan Produk

Manufaktur juga bertujuan untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan produk. Dengan terus memperkenalkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada, produsen dapat memenuhi kebutuhan yang berkembang dari pasar dan mempertahankan daya saingnya.

4. Kapasitas Produksi yang Maksimal

Tujuan manufaktur adalah untuk mencapai kapasitas produksi yang maksimal. Ini berarti menggunakan fasilitas produksi secara optimal untuk menghasilkan jumlah produk yang diinginkan dalam waktu yang ditetapkan.

5. Keberlanjutan dan Lingkungan

Dalam beberapa tahun terakhir, tujuan manufaktur juga mulai melibatkan keberlanjutan lingkungan. Produsen berupaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sebanyak mungkin dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, mengurangi limbah, dan menggunakan bahan baku yang lebih berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Manufaktur

Ilustrasi Arti Manufaktur. Foto: Unsplash.com
Manufaktur dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik, proses produksi, dan tujuan akhir dari kegiatan manufaktur tersebut. Berikut jenis manufaktur yang umum:

1. Manufaktur Diskrit

Manufaktur diskrit menghasilkan produk unik atau produk dalam jumlah terbatas. Proses produksi pada jenis ini sering kali melibatkan pekerjaan tangan dan perakitan yang lebih spesifik. Contohnya, pembuatan perhiasan, peralatan khusus, atau produk yang dibuat sesuai pesanan khusus.

2. Manufaktur Massal

Manufaktur massal menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan menggunakan sistem produksi yang terotomatisasi dan terstandarisasi. Proses produksinya didesain untuk memproduksi produk yang seragam dan identik secara massal. Contoh dari jenis ini adalah pembuatan mobil, perangkat elektronik, atau produk konsumen massal lainnya.

3. Manufaktur Batch

Manufaktur batch melibatkan produksi dalam jumlah terbatas dan terfokus pada sejumlah produk tertentu. Proses produksinya disusun dalam batch atau kelompok tertentu sebelum beralih ke produk berikutnya. Ini memungkinkan untuk fleksibilitas dalam produksi dan memungkinkan perubahan cepat antara produk yang berbeda.
ADVERTISEMENT