Konten dari Pengguna

Arti Mengoleksi, Sinonim, dan Syaratnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
3 Agustus 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Mengoleksi. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Mengoleksi. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti menyukai sesuatu dan gemar mengoleksi barang tersebut. Bagi sebagian orang, mengoleksi adalah sebuah hobi.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa arti mengoleksi itu sendiri? Mengoleksi dapat diartikan sebagai mengumpulkan sesuatu. Untuk mengetahui mengenai mengoleksi lebih lanjut, simak penjelasan di bawah sini.

Apa Arti Mengoleksi?

Ilustrasi Arti Mengoleksi. Foto: Pixabay.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dasar dari mengoleksi adalah koleksi. Koleksi memiliki tiga arti yakni:
Sedangkan, arti mengoleksi adalah mengumpulkan menjadi satu atau menjadikan barang-barang sebagai koleksi.
Menurut buku Jurus Jitu Lulus UN SD/MI 2013, sinonim dari kata mengoleksi adalah mengumpulkan. Maka, jika ada kalimat mengumpulkan dan mengoleksi digunakan bersamaan dalam satu kalimat maka kalimat tersebut kurang efektif.
ADVERTISEMENT
Adapun macam-macam barang yang sering dikoleksi, seperti mengoleksi prangko, tas, sepatu, uang kuno, barang antik, jam tangan, tanda tangan, komik, mobil, mainan, novel, dan lain sebagainya.
Dalam Bahasa Indonesia, ada sejumlah kata-kata yang memiliki arti atau makna yang sama yang disebut sebagai sinonim. Kata mengoleksi memiliki berbagai sinonim. Apa Saja? Berikut ini selengkapnya.

Sinonim Mengoleksi

Ilustrasi Arti Mengoleksi. Foto: Pixabay.
Mengoleksi memiliki makna yang sama dengan mengumpulkan. Maka, mengutip Tersaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring Kemdikbud (tesaurus.kemdikbud.go.id), sinonim dari mengoleksi dalam bahasa Indonesia adalah:

Syarat Mengoleksi

Ilustrasi Arti Mengoleksi. Foto: Pixabay.
Adapun syarat mengoleksi menurut Oei Hong Djien dalam buku Seni & Mengoleksi Seni, adalah uang, pengetahuan, kecintaan, kesabaran, keberanian, hubungan, kualitas, waktu (timing), kemajuan, dan pengalaman.
ADVERTISEMENT
Bila tidak mempunyai uang, maka tidak dapat mengoleksi. Tanpa pengetahuan, maka akan membeli barang yang salah. Jika tidak memiliki kecintaan, tak akan memiliki kesenangan mengoleksi seni. Bila kurang sabar, maka akan membuat keputusan yang keliru.
Kemudian, tanpa keberanian, tidak akan menemukan hal baru. Bila tidak berhubungan baik dengan seniman, galeri, dan pedagang, akan sulit memperoleh barang terbaik. Oleh karena itu perlu untuk mengoleksi kualitas, bukan hanya nama.
Menurut Oei Hong Djien, mengoleksi pada dasarnya adalah suatu proses belajar yang tak pernah berhenti. Dengan pengetahuan akan meningkatkan kesadaran pada hal-hal yang tidak diketahui.
Untuk mengoleksi diperlukan penghayatan dan passion dari seorang kolektor. Apabila motivasi awal mengoleksi adalah investasi, sebenarnya alasan ini bisa dimengerti dan diterima. Hanya saja, kemungkinan dia tidak menjadi kolektor yang baik, karena rasa sayangnya kepada karya hanya semu sehingga dia tidak akan menikmati karya seni dengan sungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
(SNS)