Arti Menyublim, Proses, dan Contohnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
18 Desember 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti menyublim. Foto: RHJPhtotoandilustration/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti menyublim. Foto: RHJPhtotoandilustration/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sublimasi, dalam konteks sains, merujuk pada proses di mana zat padat berubah langsung menjadi gas tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Fenomena ini telah menjadi inti dari berbagai bidang sains, mulai dari kimia hingga meteorologi.
ADVERTISEMENT
Mari telusuri lebih dalam tentang arti sublimasi dalam perspektif ilmiah.

Memahami Arti Menyublim dalam Kimia dan Fisika

Sublimasi, dalam konteks sains, merujuk pada proses di mana zat padat berubah langsung menjadi gas tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Foto: Ihor Matsiievskyi/Shutterstock
Dalam kimia, sublimasi terjadi ketika zat padat melewati fase transisi langsung dari keadaan padat ke keadaan gas. Ini berbeda dari proses penguapan atau pendidihan, di mana zat cair menjadi gas.
Contohnya adalah iodin, yang ketika dipanaskan berubah langsung menjadi uap tanpa melewati fase cair terlebih dahulu. Proses ini penting dalam pemisahan zat-zat berdasarkan sifat sublimasi mereka, dan juga digunakan dalam teknologi untuk memurnikan bahan kimia.
Dalam konteks fisika, sublimasi memiliki peran penting dalam siklus air di alam. Ketika es atau salju terpapar oleh radiasi matahari atau panas, mereka bisa langsung berubah menjadi uap air tanpa melalui fase cair.
ADVERTISEMENT
Proses ini disebut sublimasi. Fenomena ini memiliki dampak besar pada perubahan iklim dan cuaca, serta pada penelitian tentang lingkungan dan geologi.
Dalam bidang teknologi, sublimasi juga dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi. Salah satunya adalah teknik sublimasi untuk mencetak pada tekstil dan bahan-bahan lainnya.
Proses ini melibatkan perubahan langsung dari tinta padat menjadi uap tanpa menjadi cair terlebih dahulu. Sublimasi juga digunakan dalam pembuatan obat-obatan, dalam pembuatan semikonduktor, dan dalam industri makanan untuk proses pembekuan atau pengeringan.

Proses Menyublim

Kapur barus atau kamper yang diletakkan di ruang mesin mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Proses sublimasi adalah fenomena di mana zat padat berubah langsung menjadi uap atau gas tanpa melewati fase cair terlebih dahulu.
Proses ini terjadi karena perubahan tekanan dan suhu yang memungkinkan zat padat untuk berubah ke fase gas tanpa menjadi cair terlebih dahulu. Mari kita bahas lebih dalam mengenai proses sublimasi ini.
ADVERTISEMENT

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Sublimasi

2. Contoh Proses Sublimasi

3. Proses Sublimasi dalam Kehidupan Sehari-hari

ADVERTISEMENT

4. Manfaat Proses Sublimasi

5. Proses Sublimasi dalam Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Proses sublimasi adalah fenomena penting dalam sains dan teknologi. Pemahaman yang mendalam mengenai proses ini memungkinkan aplikasi dalam berbagai industri serta memberikan wawasan tentang fenomena alam yang terjadi di sekitar kita.

Contoh Proses Menyublim

Terdapat beberapa contoh proses sublimasi yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bahan kimia, fenomena alam, maupun aplikasi teknologi. Berikut beberapa contoh dari proses sublimasi:
ADVERTISEMENT

1. Iodin

Iodin adalah zat yang sering digunakan untuk menjelaskan konsep sublimasi. Ketika kristal iodin dipanaskan, ia langsung berubah menjadi gas tanpa melewati fase cair. Proses ini dapat diamati ketika kristal iodin ditempatkan di atas pemanas atau terkena suhu yang cukup tinggi.

2. Kapur Barus

Kapur barus juga merupakan contoh lain dari zat yang mengalami sublimasi. Ketika kapur barus dipanaskan pada suhu tertentu, ia langsung berubah menjadi gas, tanpa menjadi cair terlebih dahulu. Sublimasi kapur barus telah dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam laboratorium atau dalam pembuatan kembang api.

3. Es atau Salju

Fenomena sublimasi juga terjadi pada es atau salju di alam. Ketika terkena paparan sinar matahari yang kuat atau panas yang cukup, es atau salju bisa langsung menguap menjadi uap air tanpa melewati fase cair terlebih dahulu. Proses ini dapat diamati di daerah dengan kondisi cuaca tertentu.
ADVERTISEMENT
(APS)