Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Metamorfosis, Jenis, dan Contohnya
23 Oktober 2023 8:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti metamorfosis merujuk pada proses perubahan bentuk atau struktur tubuh makhluk hidup dari satu bentuk ke bentuk lain yang berbeda. Proses ini terjadi pada banyak jenis makhluk hidup, seperti serangga, katak, dan kupu-kupu.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan dijelaskan makna sebenarnya dari metamorfosis, berbagai jenisnya, dan memberikan beberapa contoh yang menggambarkan keindahan perubahan ini dalam dunia alam.
Arti Metamorfosis
Metamorfosis berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata, yakni "meta" yang berarti "setelah" atau "di luar," dan "morphe" yang berarti "bentuk" atau "wujud."
Secara harfiah, metamorfosis merujuk pada perubahan bentuk atau wujud suatu entitas. Dalam konteks biologi, metamorfosis mengacu pada proses perubahan yang signifikan dalam siklus hidup organisme, terutama pada hewan, mulai dari telur hingga menjadi dewasa.
Metamorfosis adalah fenomena alam yang menakjubkan karena melibatkan perubahan drastis dalam penampilan dan perilaku organisme.
Sebagai contoh, kita dapat merujuk kepada proses metamorfosis pada kupu-kupu , dari telur, larva (ulat), pupa (kotak kepompong), hingga dewasa (kupu-kupu). Perubahan ini adalah bagian penting dari siklus hidup banyak makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Metamorfosis juga memiliki makna dalam konteks lain, seperti perubahan sosial, budaya, atau bahkan psikologis. Ini mencerminkan fakta bahwa konsep metamorfosis tidak hanya berlaku dalam dunia biologi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Manusia juga mengalami metamorfosis dalam berbagai aspek kehidupannya, mulai dari perkembangan fisik saat bayi tumbuh menjadi anak-anak, hingga perubahan emosional saat seseorang mengatasi perubahan dalam kehidupan mereka.
Jenis Metamorfosis
Dalam dunia biologi, ada dua jenis utama metamorfosis, yakni metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola).
1. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)
Metamorfosis sempurna terjadi pada sebagian besar serangga, termasuk kupu-kupu dan katak. Proses ini melibatkan empat tahap utama: telur, larva, pupa, dan dewasa.
ADVERTISEMENT
Masing-masing tahap ini memiliki penampilan dan perilaku yang berbeda, dan organisme mengalami perubahan drastis saat berpindah dari satu tahap ke tahap berikutnya.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga seperti belalang, jangkrik, kecoa, dan kutu. Proses ini melibatkan tiga tahap: telur, nimfa, dan dewasa.
Perbedaannya adalah bahwa pada metamorfosis tidak sempurna, nimfa mirip dengan dewasa dalam penampilan dan hanya mengalami sedikit perubahan saat tumbuh. Dalam beberapa kasus, nimfa bahkan memiliki sayap kecil yang akan berkembang menjadi lebih besar saat menjadi dewasa.
Contoh Metamorfosis
Salah satu contoh metamorfosis yang paling terkenal adalah metamorfosis kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna, di mana ia mengalami empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan imago atau dewasa.
ADVERTISEMENT
Tahap telur dimulai ketika kupu-kupu betina bertelur di atas daun. Setelah beberapa waktu, telur menetas menjadi larva. Larva kupu-kupu disebut ulat. Ulat kupu-kupu makan daun dan terus tumbuh hingga mencapai ukuran maksimal.
Setelah itu, ulat kupu-kupu masuk ke dalam tahap pupa. Pupa kupu-kupu disebut kepompong. Di dalam kepompong, ulat kupu-kupu berubah menjadi bentuk yang tidak bergerak dan menunggu untuk berubah menjadi kupu-kupu dewasa. Setelah beberapa waktu, kupu-kupu dewasa keluar dari kepompong dan siap untuk berkembang biak.
Selain kupu-kupu, ada banyak contoh metamorfosis lainnya, seperti:
ADVERTISEMENT
(IR)