Arti Mullet dan Gaya Potongan Rambut Lainnya

Seorang pria mengikuti Festival Mullet di Boussu, Belgia. Foto: AFP/ John THYS

Gaya rambut memiliki kecenderungan untuk mengalami reinkarnasi dari masa ke masa. Salah satu contoh yang mengemuka kembali belakangan ini adalah fenomena "mullet."

Dulu dianggap sebagai gaya rambut yang ketinggalan zaman, kini mullet kembali meraih popularitasnya. Artikel ini akan menjelaskan arti dari gaya rambut yang kontroversial ini serta mengapa mullet kembali populer di era modern.

Mengenal Arti Mullet dan Asal Usulnya

Gaya rambut pendek mullet. Foto: dok. Instagram

Mullet berasal dari kata "mullethead," istilah yang populer pada tahun 1967 yang merujuk pada penggemar musik rock di Amerika Serikat.

Gaya rambut ini terkenal dengan potongan yang lebih panjang di bagian belakang kepala dan samping, sementara bagian depan dan atasnya lebih pendek.

Gaya ini telah bertransformasi sejak pertama kali muncul, tetapi ciri khasnya yang paling dikenal adalah perpaduan antara potongan pendek dan panjang yang kontras.

Mullet pertama kali mendapat perhatian yang signifikan pada tahun 1970-an dan 1980-an, saat banyak selebriti dan musisi terkenal seperti David Bowie, Billy Ray Cyrus, dan beberapa bintang lainnya mengenakan gaya rambut ini. Namun, popularitasnya meredup seiring berubahnya tren mode dan gaya hidup.

Ternyata, tren kembali ke gaya rambut ini tidak terjadi begitu saja. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah kecenderungan masyarakat untuk mengadopsi kembali elemen-elemen mode dari masa lalu sebagai bagian dari nostalgia.

Mullet dianggap sebagai simbol dari era yang berbeda, dan beberapa selebriti seperti Zendaya, Rihanna, dan Billie Eilish telah membantu mempopulerkannya kembali.

Kembalinya mullet juga mencerminkan semangat untuk mengesampingkan norma-norma dan eksperimen dengan gaya yang lebih unik dan berani.

Baca juga: Cara Mengikat Rambut ala Korea yang Simpel dan Menarik

Jenis Potongan Rambut Lainnya

Model rambut pendek pixie undercut. Foto: dok. Instagram

Di dunia fashion dan kecantikan, potongan rambut tidak pernah lepas dari peran pentingnya. Selain mullet yang telah kembali populer, ada sejumlah potongan rambut lain yang juga mencuri perhatian.

Artikel ini akan mengupas beberapa jenis potongan rambut yang menarik selain mullet, memberikan pandangan tentang variasi gaya yang dapat dipilih sesuai preferensi dan kepribadian.

1. Pixie Cut: Simpel dan Berani

Potongan rambut pendek ini telah menjadi ikon dalam dunia fashion. Dikenal dengan panjang yang sangat pendek di bagian belakang dan samping, serta sedikit lebih panjang di bagian atas, pixie cut memberikan tampilan yang simpel namun berani.

Banyak selebriti seperti Halle Berry dan Emma Watson yang telah menampilkan potongan rambut ini dengan gaya yang elegan dan kuat.

2. Bob Cut: Klasik yang Tetap Elegan

Bob cut adalah potongan rambut yang cukup fleksibel, dengan panjang yang bervariasi dari pendek hingga sedang. Biasanya dipotong lurus di sekitar rahang, potongan ini memberikan kesan ringan dan klasik. Seiring waktu, bob cut telah mengalami berbagai modifikasi seperti lob (long bob) yang sedang populer saat ini.

Baca juga: Rekomendasi Gaya Rambut Pria Sesuai Bentuk Wajah

3. Undercut: Sentuhan yang Berani

Undercut adalah potongan rambut yang menampilkan perbedaan panjang yang signifikan antara bagian atas dan samping kepala dengan bagian bawah yang dicukur pendek atau botak. Potongan ini memberikan tampilan yang berani dan eksentrik, memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan kreativitas dalam gaya rambut.

4. Shaggy Layers: Kasual dan Berdimensi

Potongan rambut dengan lapisan-lapisan yang tidak rapi memberikan tampilan yang kasual namun tetap berdimensi. Shaggy layers memberikan tekstur dan volume pada rambut, seringkali dengan ujung-ujung yang tidak rata. Gaya ini sering dipilih untuk memberikan kesan yang santai namun tetap modis.

5. Bangs (Poni): Sentuhan Feminin yang Menawan

Poni atau bangs merupakan potongan rambut di bagian depan kepala yang menutupi dahi. Terdapat berbagai macam gaya poni, mulai dari poni lurus, poni samping, hingga poni berpotongan asimetris. Gaya ini menambah sentuhan feminin dan dapat memperindah penampilan seseorang.

(APS)