Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Naudzubillah dan Waktu Penggunaan yang Tepat
25 Juli 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti naudzubillah adalah doa meminta perlindungan kepada Allah Swt. ketika sesuatu yang buruk terjadi. Biasanya, orang-orang hanya mengatakan naudzubillah, terkadang lebih panjang menjadi naudzubillah min dzalik.
ADVERTISEMENT
Naudzubillah diucapkan di waktu dan situasi tertentu. Untuk memahaminya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Memahami Naudzubillah
Kalimat naudzubillah atau naudzubillah min dzalik berasal dari bahasa Arab, ditulis seperti ini:
نَعُوْذُبِاللهِ مِنْ ذَالِكَ
Artinya: "Kami/aku berlindung kepada Allah dari hal itu (merujuk pada hal yang buruk)."
Jika kalimat di atas diurai satu persatu, maka ditemukan bahwa kalimat naudzubillah min dzalik tersusun dari lima suku kata yakni fi'il (kata kerja), 2 huruf isim (kata benda), dan isim isyarah (kata tunjuk).
Naudzu ( نَعُوْذُ) termasuk dalam fi'il mudhori' yang berarti "kami berlindung/kami minta dijaga". Mengucapkan naudzu berarti seorang muslim mengakui bahwa dirinya tidak mampu untuk melindungi diri sendiri dari keburukan.
Oleh karena itu, kalimat naudzubillah ini bermakna berdoa kepada Allah agar senantiasa diberi kemampuan dan dilindungi dari perkara yang buruk tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara kata billahi (بِاللهِ) dalam pembahasan nahwu adalah rangkaian jer majrur dengan huruf jer (بِ) yang bermakna "kepada" dan majrur (اللهِ) yang merujuk pada Allah Swt., Yang Maha Segalanya.
Adapun kalimat min dzaalik (مِنْ ذَالِكَ) juga merupakan rangkaian jer majrur dengan huruf jer min (مِنْ) yang bermakna "dari", dan majrur (ذَالِكَ) yang berupa isim isyarah bermakna "itu".
Kata dzalika adalah kata tunjuk untuk sesuatu yang terlihat atau terdengar oleh seseorang. Sehingga, ketika umat muslim mengucapkan kalimat naudzubillah min dzalik, pastilah ia tengah melihat atau mendengar sesuatu.
Waktu Penggunaan Naudzubillah yang Tepat
Berikut adalah waktu-waktu di mana kita diperkenankan untuk mengucapkan naudzubillah min dzalik.
1. Ketika Mendengar Kabar Buruk
Naudzubillah min dzalik hendaknya diucapkan ketika mendengar berita buruk di televisi, radio, atau dari teman. Contoh berita buruk adalah musibah.
ADVERTISEMENT
Ketika mendengar kabar semacam itu, diharapkan kita berdoa meminta dilindungi oleh Allah Swt. Selain mengucapkan kalimat ini, muslim juga diperkenankan mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raaji'un.
2. Ketika Menyaksikan Hal Buruk
Ketika kita menyaksikan hal buruk di depan mata, hendak mengucapkan naudzubillah min dzalik. Misalnya, ketika melihat kecelakaan atau pertengkaran. Dengan mengucapkan kalimat ini, diharapkan kita tidak mengalami hal-hal buruk tersebut.
3. Ketika Mendengar Kemungkinan Buruk di Masa Depan
Naudzubillah min dzalik juga bisa diucapkan ketika mendengar tentang peristiwa yang bahkan belum terjadi, dan kemungkinan hal itu bisa terjadi dalam kondisi tertentu. Misalnya, peristiwa yang terjadi di akhirat kelak.
Ketika mendengar cerita bagaimana siksa di alam kubur atau di neraka, maka hendaknya mengucapkan naudzubillah min dzalik, dengan harapan Allah Swt. melindungi kita dari siksa tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Ketika Orang Lain Mengalami Kemalangan
Ketika orang lain mengalami suatu kemalangan, seperti kemalingan, atau kehilangan sesuatu, kita bisa mengucapkan naudzubillah min dzalik. Ini artinya kita memohon kepada Allah Swt. agar terhindar dari rampok, begal dan maling tersebut.
5. Ketika Ada Kemaksiatan
Kata naudzubillah min dzalik juga tepat diucapkan ketika mendengar berita tentang maksiat. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita berharap agar terhindar dari maksiat tersebut.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai kata naudzubillah. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)