Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Pagar Makan Tanaman sebagai Peribahasa dalam Bahasa Indonesia
10 Oktober 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makna tersebut membuat ‘pagar makan tanaman’ kerap muncul dalam kalimat yang menunjukkan kekecewaan. Selain ‘pagar makan tanaman’, bahasa Indonesia juga mempunyai berbagai peribahasa dengan makna yang mengungkapkan pesan tertentu.
Arti Pagar Makan Tanaman
Pagar makan tanaman merupakan satu dari sekian banyak peribahasa dalam bahasa Indonesia. Dikutip dari buku Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia, Trianto (2007: 52), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang susunannya tetap.
Peribahasa biasanya mengiaskan maksud tertentu, termasuk di antaranya adalah ‘pagar makan tanaman’. Arti pagar makan tanaman adalah orang yang merusak sesuatu yang telah dipercayakan kepadanya.
Makna tersebut membuat ‘pagar makan tanaman’ sering menjadi kalimat yang mengekspresikan kekecewaan, contohnya:
ADVERTISEMENT
Kumpulan Arti Peribahasa dalam Bahasa Indonesia
Peribahasa ‘pagar makan tanaman’ mengungkapkan kondisi tidak baik karena seseorang melakukan perbuatan yang merusak. Selain peribahasa tersebut, masih banyak peribahasa dalam bahasa Indonesia yang mengungkapkan kondisi tertentu.
Dikutip dari buku Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa Plus Kesusastraan Indonesia, Waridah (2014: 202), berikut adalah beberapa contoh peribahasa dalam bahasa Indonesia beserta maknanya.
1. Pahit Dahulu Manis Kemudian
Makna peribahasa ‘pahit dahulu manis kemudian’ adalah sebelum membuat kesepakatan, uraikan terlebih dahulu kemungkinan buruknya agar tidak ada penyesalan.
2. Pakaian Tidak Membuat Orang
Makna peribahasa ‘pakaian tidak membuat orang’ adalah jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya, lihat hatinya.
3. Pandai Berbedak Saja.
Makna peribahasa ‘pandai berbedak saja’ adalah orang miskin yang pandai menutupi kemiskinannya sehingga orang lain tidak tahu.
4. Pandai Makan, Pandai Simpan
Makna peribahasa ‘pandai makan, pandai simpan’ adalah orang yang suka berbuat jahat, tetapi pandai menyimpan rahasia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan di atas, diketahui bahwa arti pagar makan tanaman adalah orang yang merusak kepercayaan atau melakukan pengkhianatan. Selain itu, diketahui juga bahwa ‘pagar makan tanaman’ merupakan peribahasa dalam bahasa Indonesia. (AA)