Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Panca dalam Kata Pancasila, Lima Ideologi, dan Sejarahnya
1 September 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebutkan apa arti panca! Istilah panca sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masih ada sebagian orang yang belum mengetahui makna dari panca.
ADVERTISEMENT
Kata panca berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti lima. Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), panca juga berarti lima. Atau tangan berupa lima jari.
Dalam kata majemuk, arti panca seringkali merujuk pada Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia. Berikut penjelasan lebih lanjut seputar arti panca dalam kata Pancasila.
Arti Panca dalam Kata Pancasila
Pancasila berasal dari dua kata bahasa Sanskerta, yakni “panca” artinya lima, dan “sila” berarti prinsip atau asas.
Mengutip buku Kewarganegaraan oleh Aim Abdulkarim, berdasarkan dua kata tersebut, maka Pancasila merupakan lima aturan tingkah laku yang penting.
Jadi, pengertian Pancasila secara etimologis adalah dasar yang memiliki lima unsur dan lima aturan tingkah laku yang penting.
Adapun pengertian Pancasila menurut Panitia Lima adalah lima asas yang merupakan ideologi negara. Kelima sila itu adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menurut Ir. Soekarno, Pancasila ialah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam oleh kebudayaan Barat.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa arti panca dalam kata Pancasila adalah lima. Merujuk pada jumlah prinsip yang dipegang oleh negara Indonesia.
Lima Ideologi Pancasila
Adapun lima ideologi Pancasila yang sah dan sistematis dalam Pembukaan UUD 1945 yang secara resmi disahkan PPKI pada 18 Agustus 1945, adalah sebagai berikut:
Sejarah Pancasila
Istilah Pancasila sudah ada dan diterapkan sejak zaman Kerajaan Majapahit abad ke-14 dan tertulis dalam Kitab Negara Kertagama, karya Empu Prapanca yang berbunyi, "Pancasyila Kertasangkara bhiseka krama".
ADVERTISEMENT
Artinya, raja menjalankan dengan khidmat kelima pantangan (Pancasila) itu. Demikian juga dalam berbagai upacara ibadah dan dalam berbagai penobatan.
Merujuk buku Kakawin Sutasoma karya Empu Tantular, yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh Pustaka Bambu, secara bahasa Sanskerta, istilah Pancasila mengandung dua arti, yakni Pancasila dengan huruf i yang dibaca pendek (Pancasila) berati berbatu sendi yang lima.
Kemudian, Pancasila dengan huruf i yang dibaca panjang (Pancasiila) berati lima tingkah laku yang utama atau pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila Krama), yaitu:
Kendati demikian, Pancasila di era Kerajaan Majapahit sangatlah berbeda dengan Pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia saat ini.
ADVERTISEMENT
(SNS)