Arti PPKN, Tujuan, dan Fokus Pembelajaran

PPKN adalah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Foto: Pexels.com

Apa arti PPKN? Mungkin banyak dari kita yang sudah tahu artinya mengingat ini merupakan salah satu pelajaran di sekolah.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) adalah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia.

Mata pelajaran ini memiliki arti, tujuan, dan fokus pembelajarannya yang penting dalam membentuk karakter dan memperkuat kesadaran kewarganegaraan serta keberagaman di negara ini.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti PPKN, tujuan, dan fokus pembelajarannya.

Apa Arti PPKN?

Arti PPKN adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Foto: Pexels.com

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) karya Ani Sri Rahayu, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila adalah ideologi yang menjadi landasan berbangsa dan bernegara, mengandung nilai-nilai luhur, dan prinsip-prinsip kehidupan bermasyarakat yang diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia.

Dengan mempelajari PPKN, siswa diharapkan dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya, agama, suku, dan ras di Indonesia, serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, persatuan, dan kesatuan bangsa.

Tujuan PPKN

Ada beberapa tujuan dari PPKN, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Membentuk Karakter dan Identitas Nasional

Salah satu tujuan utama PPKN adalah membentuk karakter bangsa yang kuat dan identitas nasional yang kokoh.

Melalui pemahaman tentang Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, siswa diharapkan dapat menginternalisasi sikap jujur, adil, disiplin, kerjasama, dan cinta tanah air sebagai bagian dari jati diri mereka sebagai warga negara Indonesia.

2. Meningkatkan Kesadaran Kewarganegaraan

PPKN juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kewarganegaraan pada siswa.

Dengan mempelajari hak dan kewajiban sebagai warga negara, mereka akan lebih memahami peran mereka dalam masyarakat dan negara.

Mereka diajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap kepentingan bersama, serta memiliki komitmen untuk berkontribusi secara positif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.

3. Menghargai Keberagaman

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, agama, suku, dan ras. PPKN bertujuan untuk membantu siswa memahami dan menghargai keberagaman ini sebagai kekayaan bangsa.

Dengan mempelajari tentang berbagai budaya dan agama yang ada di Indonesia, siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap toleransi, menghormati perbedaan, dan membangun hubungan yang harmonis antarwarga negara.

Fokus Pembelajaran PPKN

Pembelajaran PPKN mencakup berbagai aspek, mulai dari dasar negara hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Pexels.com

Pembelajaran PPKN mencakup berbagai aspek yang mendalam dan komprehensif untuk mencapai tujuan yang telah disebutkan sebelumnya.

Beberapa fokus utama pembelajaran PPKN meliputi:

1. Pemahaman tentang Pancasila

Siswa mempelajari nilai-nilai dasar Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Mereka juga belajar tentang sejarah dan perkembangan Pancasila serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendidikan Demokrasi

Siswa diajarkan tentang prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemilihan umum, sistem pemerintahan, dan kebebasan berserikat serta berpendapat.

Mereka diberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan politik dan demokrasi yang berkeadilan.

3. Isu Kewarganegaraan Global

Dalam era globalisasi, siswa juga mempelajari isu-isu global seperti perdamaian dunia, lingkungan hidup, hak asasi manusia, dan kerjasama internasional.

Mereka diajarkan untuk memahami hubungan antara Indonesia dengan negara-negara lain dan berkontribusi dalam membangun masyarakat global yang lebih baik.

4. Penerapan Nilai-Nilai PPKN dalam Kehidupan Sehari-hari

Selain pemahaman konseptual, siswa juga diajarkan untuk menerapkan nilai-nilai PPKN dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, atau proyek-proyek komunitas yang mempromosikan nilai-nilai kewarganegaraan dan keadilan sosial.

Dalam kesimpulannya, PPKN memiliki arti yang penting dalam membentuk karakter, memperkuat kesadaran kewarganegaraan, dan menghargai keberagaman di Indonesia.

Melalui pembelajaran PPKN, diharapkan siswa dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab, menghormati perbedaan, dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

(SAI)