Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Recycle, Fungsi, dan Contohnya
12 Desember 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Recycle atau daur ulang merupakan praktik yang mendasar dalam upaya konservasi lingkungan . Proses ini melibatkan pengambilan bahan bekas atau limbah, kemudian mengolahnya kembali menjadi produk baru yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Konsep ini telah menjadi kunci dalam upaya pelestarian lingkungan, menghadapi perubahan iklim, dan menekan dampak negatif limbah terhadap ekosistem.
Arti Recycle
Daur ulang, atau recycle, adalah pengambilan bahan bekas atau limbah untuk kemudian diolah kembali menjadi produk baru yang bermanfaat. Konsep ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan memanfaatkan kembali sumber daya yang telah ada.
Recycle juga dapat dipahami sebagai siklus hidup material yang dapat digunakan kembali. Hal ini bertentangan dengan pemikiran konvensional saat limbah dianggap selesai saat dibuang. Proses daur ulang melibatkan pemisahan, pengumpulan, pengolahan, dan pembuatan produk baru dari bahan bekas tersebut.
ADVERTISEMENT
Fungsi Daur Ulang
Berikut fungsi daur ulang atau recycle:
1. Pelestarian Lingkungan
Daur ulang mengurangi kebutuhan akan sumber daya alam yang terbatas. Dengan mengolah kembali bahan bekas seperti kertas, plastik, logam, dan kaca, individu mengurangi penebangan pohon, eksploitasi sumber daya alam, dan penambangan yang merusak lingkungan.
2. Reduksi Limbah
Dengan memilah dan mendaur ulang limbah, jumlah sampah yang akhirnya berakhir di TPA dapat berkurang drastis. Limbah yang tak terurai di TPA cenderung menjadi sumber polusi lingkungan, sehingga daur ulang membantu mengatasi masalah ini.
3. Ekonomi dan Inovasi
Proses daur ulang menciptakan peluang ekonomi baru. Bahan bekas yang tadinya dianggap sampah bisa diubah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Selain itu, daur ulang juga mendorong inovasi dalam pengembangan teknologi untuk memproses limbah dengan lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Contoh Recycle
Berikut contoh praktis dari proses daur ulang yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kertas Daur Ulang
Kertas daur ulang diproduksi dari kertas bekas yang telah diolah kembali. Proses ini melibatkan pengumpulan kertas bekas dari kantor, sekolah, atau rumah tangga, kemudian diproses kembali menjadi pulp yang bisa digunakan untuk membuat kertas baru.
Kertas daur ulang memiliki kualitas yang hampir sama dengan kertas baru dan mengurangi penebangan pohon untuk menghasilkan kertas.
2. Botol Plastik
Botol plastik yang sudah tak terpakai dapat didaur ulang menjadi bahan baku untuk produk-produk baru. Plastik tersebut akan dikumpulkan, dicuci, dan dilebur untuk membentuk bentuk baru, seperti botol plastik lagi, pakaian dari serat plastik, atau bahkan bahan bangunan.
3. Logam
Kaleng minuman atau bahan logam lainnya bisa didaur ulang untuk membuat barang-barang logam baru, seperti kaleng baru, peralatan dapur, atau bahkan bagian kendaraan. Logam yang didaur ulang mengurangi kebutuhan akan penambangan logam baru, yang dapat mengurangi dampak buruk pada lingkungan.
ADVERTISEMENT
4. Elektronik
Elektronik bekas seperti ponsel, komputer, atau perangkat elektronik lainnya bisa didaur ulang untuk mengambil kembali logam dan bahan berharga lainnya. Proses ini memungkinkan penggunaan kembali komponen yang masih berfungsi atau pemulihan bahan beracun di dalamnya untuk diolah kembali.
5. Kain Daur Ulang
Pakaian yang sudah tidak terpakai bisa diubah menjadi kain daur ulang. Proses ini melibatkan pengumpulan pakaian bekas, pemilahan berdasarkan jenis kain, pemotongan, dan proses menjadi serat kain baru untuk digunakan dalam pembuatan pakaian atau produk tekstil lainnya.
6. Limbah Organik
Limbah organik seperti sisa makanan dapat diolah menjadi kompos. Proses daur ulang limbah organik ini melibatkan komposisi dan penguraian bahan organik menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian.
7. Penggunaan Kembali Barang
Praktik sederhana seperti penggunaan kembali kantong belanja, botol minuman, atau wadah makanan dapat dianggap sebagai bentuk daur ulang. Dengan menggunakan kembali barang-barang ini, individu mengurangi limbah plastik dan sampah yang berakhir di TPA.
ADVERTISEMENT