Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Rungkad dalam Bahasa Jawa dan Berbagai Istilah Populer Lainnya
21 Agustus 2023 15:58 WIB
Ā·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa arti rungkad dalam bahasa Jawa? Pertanyaan ini mungkin pernah kita tanyakan, khususnya bagi kita yang tinggal di luar Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Rungkad adalah salah satu istilah yang kini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari saat ini. Lantas, apa arti rungkad dalam bahasa Jawa? Berikut penjelasannya!
Arti Rungkad dalam Bahasa Jawa
"Rungkad" adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki makna "hancur". Kata ini tergolong ke dalam ragam bahasa Jawa ngoko kasar, yang digunakan dalam situasi-situasi informal atau antara orang-orang dengan kedekatan emosional yang kuat.
Kata ini digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan di mana suatu objek, benda, atau bahkan konsep, telah mengalami kerusakan yang parah atau merusak.
Kata "rungkad" sering kali digunakan dalam percakapan sehari-hari di kalangan masyarakat Jawa. Misalnya, ketika seseorang melihat bangunan yang telah roboh atau barang yang rusak parah, dia mungkin akan berkata, "Iki wis rungkad, ora bisa diperbaiki" yang berarti "Ini sudah hancur, tidak bisa diperbaiki lagi."
ADVERTISEMENT
Selain itu, "rungkad" juga bisa digunakan dalam konteks emosional. Misalnya, seseorang yang merasa sangat putus asa dalam hidupnya bisa menggambarkan perasaannya dengan mengatakan, "Atiku iki wis rungkad" yang berarti "Hatiku ini sudah hancur."
Istilah Populer Lain dalam Bahasa Jawa
Selain rungkad, ada istilah lain dalam bahasa Jawa yang sering digunakan, seperti:
1. Aleman
Kata ini merujuk pada orang yang senang dipuji atau manja. Orang yang "aleman" cenderung mencari perhatian dan pengakuan dari orang lain.
2. Antem
Kata ini memiliki arti "jotos" atau "pukul." Digunakan untuk menggambarkan tindakan memukul atau menyerang.
3. Rumongso
Kata ini memiliki arti "merasa." Digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau pendapat seseorang terhadap suatu situasi atau peristiwa.
ADVERTISEMENT
4. Dong
Kata ini memiliki arti "mengerti" atau "paham." Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk mengekspresikan bahwa seseorang memahami atau mengerti apa yang sedang dibicarakan.
5. Agul-agul
Kata ini berarti "andalan" atau "jagoan." Digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang diandalkan atau sangat mahir dalam suatu hal.
6. Ojo dumeh
Frasa ini berarti "jangan anggap enteng." Digunakan untuk memberikan peringatan agar seseorang tidak menganggap sesuatu dengan ringan.
7. Abangan
Istilah ini merujuk kepada mereka yang mengaku sebagai orang Islam, tetapi tidak melaksanakan rukun Islam, seperti shalat. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan individu yang hanya menjalankan sebagian aspek agama Islam atau memiliki penghayatan agama yang kurang kuat.
8. Sakdhet saknyet
Frasa ini menggambarkan tindakan langsung tanpa berpikir panjang atau pertimbangan yang mendalam.
9. Sambit
Kata ini berarti "lempar." Digunakan untuk menggambarkan tindakan melemparkan sesuatu.
ADVERTISEMENT
10. Sampyuh
Kata ini merujuk pada tindakan berkelahi, tawuran, atau bahkan perang.
11. Sekeco
Kata ini memiliki arti "enak" atau "nyaman." Digunakan untuk menggambarkan suatu situasi atau hal yang memberikan kenyamanan atau kesenangan.
11. Didu
Kata ini berarti diadu atau ditandingkan. Biasanya digunakan untuk merujuk pada situasi atau kejadian di mana ada persaingan atau pertarungan antara dua pihak.
12. Ajrih
Kata ini memiliki arti "takut." Digunakan untuk menggambarkan perasaan takut atau ketakutan seseorang terhadap suatu hal atau situasi.
13. Ajur-ajer
Frasa ini menggambarkan sesuatu yang hancur lebur atau rusak berantakan.
Baca Juga: Arti Mletre dan Bahasa Jawa Populer Lainnya
Itulah penjelasan mengenai arti rungkad dalam bahasa Jawa dan berbagai istilah lainnya. Semoga bermanfaat!
(SAI)