Konten dari Pengguna

Arti Rungkad dalam Bahasa Jawa dan Berbagai Istilah Populer Lainnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
21 Agustus 2023 15:58 WIB
Ā·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rungkad adalah salah satuĀ istilah yang kini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari saat ini. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Rungkad adalah salah satuĀ istilah yang kini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari saat ini. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Apa arti rungkad dalam bahasa Jawa? Pertanyaan ini mungkin pernah kita tanyakan, khususnya bagi kita yang tinggal di luar Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Rungkad adalah salah satu istilah yang kini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari saat ini. Lantas, apa arti rungkad dalam bahasa Jawa? Berikut penjelasannya!

Arti Rungkad dalam Bahasa Jawa

Arti rungkad dalam bahasa Jawa adalah hancur. Foto: Pexels.com
"Rungkad" adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki makna "hancur". Kata ini tergolong ke dalam ragam bahasa Jawa ngoko kasar, yang digunakan dalam situasi-situasi informal atau antara orang-orang dengan kedekatan emosional yang kuat.
Kata ini digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan di mana suatu objek, benda, atau bahkan konsep, telah mengalami kerusakan yang parah atau merusak.
Kata "rungkad" sering kali digunakan dalam percakapan sehari-hari di kalangan masyarakat Jawa. Misalnya, ketika seseorang melihat bangunan yang telah roboh atau barang yang rusak parah, dia mungkin akan berkata, "Iki wis rungkad, ora bisa diperbaiki" yang berarti "Ini sudah hancur, tidak bisa diperbaiki lagi."
ADVERTISEMENT
Selain itu, "rungkad" juga bisa digunakan dalam konteks emosional. Misalnya, seseorang yang merasa sangat putus asa dalam hidupnya bisa menggambarkan perasaannya dengan mengatakan, "Atiku iki wis rungkad" yang berarti "Hatiku ini sudah hancur."

Istilah Populer Lain dalam Bahasa Jawa

Selain rungkad, ada istilah lain dalam bahasa Jawa yang sering digunakan. Foto: Pexels.com
Selain rungkad, ada istilah lain dalam bahasa Jawa yang sering digunakan, seperti:

1. Aleman

Kata ini merujuk pada orang yang senang dipuji atau manja. Orang yang "aleman" cenderung mencari perhatian dan pengakuan dari orang lain.

2. Antem

Kata ini memiliki arti "jotos" atau "pukul." Digunakan untuk menggambarkan tindakan memukul atau menyerang.

3. Rumongso

Kata ini memiliki arti "merasa." Digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau pendapat seseorang terhadap suatu situasi atau peristiwa.
ADVERTISEMENT

4. Dong

Kata ini memiliki arti "mengerti" atau "paham." Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk mengekspresikan bahwa seseorang memahami atau mengerti apa yang sedang dibicarakan.

5. Agul-agul

Kata ini berarti "andalan" atau "jagoan." Digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang diandalkan atau sangat mahir dalam suatu hal.

6. Ojo dumeh

Frasa ini berarti "jangan anggap enteng." Digunakan untuk memberikan peringatan agar seseorang tidak menganggap sesuatu dengan ringan.

7. Abangan

Istilah ini merujuk kepada mereka yang mengaku sebagai orang Islam, tetapi tidak melaksanakan rukun Islam, seperti shalat. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan individu yang hanya menjalankan sebagian aspek agama Islam atau memiliki penghayatan agama yang kurang kuat.

8. Sakdhet saknyet

Frasa ini menggambarkan tindakan langsung tanpa berpikir panjang atau pertimbangan yang mendalam.

9. Sambit

Kata ini berarti "lempar." Digunakan untuk menggambarkan tindakan melemparkan sesuatu.
ADVERTISEMENT

10. Sampyuh

Kata ini merujuk pada tindakan berkelahi, tawuran, atau bahkan perang.

11. Sekeco

Kata ini memiliki arti "enak" atau "nyaman." Digunakan untuk menggambarkan suatu situasi atau hal yang memberikan kenyamanan atau kesenangan.

11. Didu

Kata ini berarti diadu atau ditandingkan. Biasanya digunakan untuk merujuk pada situasi atau kejadian di mana ada persaingan atau pertarungan antara dua pihak.

12. Ajrih

Kata ini memiliki arti "takut." Digunakan untuk menggambarkan perasaan takut atau ketakutan seseorang terhadap suatu hal atau situasi.

13. Ajur-ajer

Frasa ini menggambarkan sesuatu yang hancur lebur atau rusak berantakan.
Itulah penjelasan mengenai arti rungkad dalam bahasa Jawa dan berbagai istilah lainnya. Semoga bermanfaat!
(SAI)