Konten dari Pengguna

Arti Saha dan Istilah Lain dalam Bahasa Sunda

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
24 Juli 2023 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Saha adalah istilah dalam bahasa Sunda yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Saha adalah istilah dalam bahasa Sunda yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada banyak istilah dalam bahasa Sunda yang sering digunakan oleh orang-orang dalam percakapan sehari-hari, salah satunya adalah saha. Lantas, apa arti saha?
ADVERTISEMENT
Agar tidak salah dalam penggunaan kata saha, kita perlu tahu arti saha. Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Arti Saha?

Arti saha adalah siapa. Foto: Pexels.com
Dalam bahasa Sunda, "saha" memiliki arti "siapa" dalam Bahasa Indonesia. Kata ini digunakan ketika ingin menanyakan identitas seseorang atau merujuk pada orang yang tidak jelas identitasnya.
Contoh penggunaan:
Perlu diingat bahwa bahasa Sunda memiliki berbagai dialek dan variasi, sehingga pengejaan atau pelafalannya dapat berbeda di beberapa daerah. Namun, arti dasar "saha" sebagai "siapa" tetap konsisten dalam penggunaan sehari-hari.

Istilah Lain dalam Bahasa Sunda

Selain saha, ada beberapa istilah lain dalam bahasa Sunda yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Foto: Pexels.com
Selain saha, ada beberapa istilah lain dalam bahasa Sunda yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari:
ADVERTISEMENT

1. Ceunah

Ceunah adalah sebuah kata yang memiliki asal bahasa Sunda. Diperkirakan bahwa kata "ceunah" berasal dari kata "ceuk" yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti 'kata'. Sebagai tambahan, makna dari "ceunah" sendiri dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai 'katanya'.

2. Kumaha Barudak

Dalam bahasa Sunda, "kumaha barudak" dapat diartikan sebagai "bagaimana anak-anak" dalam Bahasa Indonesia. Frasa ini biasanya digunakan untuk bertanya kabar yang ditujukan pada anak-anak yang lebih muda.
"Kumaha" berarti "bagaimana", dan "barudak" adalah kata Sunda untuk "anak-anak" atau "para remaja". Contoh penggunaan umumnya adalah ketika seseorang ingin menanyakan tentang kabar anak-anak atau remaja dalam suatu keluarga atau lingkungan.

3. Aing

Dalam bahasa Sunda, "aing" merupakan kata ganti orang pertama tunggal yang berarti "saya" dalam Bahasa Indonesia. Kata ini digunakan untuk merujuk pada diri sendiri sebagai subjek dalam kalimat.
ADVERTISEMENT
Contoh penggunaan:
Kata "aing" digunakan oleh penutur bahasa Sunda ketika ingin menyatakan atau mengungkapkan sesuatu tentang diri mereka sendiri.

4. Carkod

"Carkod" merupakan singkatan dari bahasa Sunda yang artinya "carita kodi," yang dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai "cerita kotor."
Namun, lebih dari sekadar cerita kotor, "carkod" juga mengandung makna negatif lainnya yaitu merujuk pada seseorang yang suka atau gemar membicarakan keburukan orang lain tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari orang yang bersangkutan.
Jadi, "carkod" adalah orang yang suka menyebarluaskan cerita-cerita negatif, menggosip, atau membicarakan aib orang lain secara tidak baik atau tidak pantas.
ADVERTISEMENT
Hal ini sering dianggap sebagai perilaku yang tidak sopan dan tidak bermoral, karena dapat menyebabkan kerusakan hubungan antarindividu dan menghancurkan reputasi orang yang dibicarakan.
(SAI)