Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Simulasi, Kelebihan, dan Jenis-jenisnya
20 Juni 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti simulasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah metode pelatihan yang memeragakan sesuatu dalam bentuk tiruan mirip dengan aslinya.
ADVERTISEMENT
Simulasi juga bisa diartikan sebagai penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan. Jika ingin tahu lebih jauh mengenai simulasi, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Simulasi Menurut Para Ahli
Berdasarkan Oxford American Dictionary (1980) yang dikutip Harrell, C., Ghosh, B. K., & Bowden, R dalam buku Simulation Using Promodelsimulasi (2004), arti simulasi adalah cara untuk mereproduksi kondisi situasi dengan menggunakan model, untuk pembelajaran, pengujian atau pelatihan. Model yang digunakan adalah model komputer.
Untuk memahami arti simulasi dengan lebih baik, kamu bisa simak pendapat para ahli di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Kelebihan Simulasi
Berikut beberapa kelebihan model simulasi yang harus kamu ketahui sebelum mencoba.
Jenis-jenis Simulasi
Dikutip dari buku berjudul Simulation Modeling & Analysis (1991) karya Law dan Kelton, simulasi dapat digolongkan berdasarkan beberapa jenis sifat dan cara kerjanya, berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Simulasi Statis
Simulasi statis merupakan jenis simulasi yang tidak bergantung atau berdasar pada waktu. Namun, biasanya simulasi ini melibatkan pengambilan sampel secara acak untuk menyimulasikan output statistik yang dapat dianalisis.
2. Simulasi Dinamis
Simulasi dinamis merupakan jenis simulasi yang sangat bergantung terhadap perubahan waktu, statusnya selalu berubah-ubah, mekanisme jam akan bergerak sejalan dengan waktu dan status dari variabelnya juga akan berubah seiring waktu.
Maka dari itu simulasi dinamis sangat cocok untuk memodelkan sistem yang memiliki pola dinamis, seperti sistem manufaktur dan jasa.
3. Simulasi Stokastik
Simulasi stokastik merupakan jenis simulasi di mana variabel input-nya bersifat acak atau random. Simulasi stokastik harus dijalankan secara berulang untuk mendapatkan hasil yang akurat.
4. Simulasi Deterministik
Simulasi deterministik merupakan simulasi yang variabel input-nya bersifat acak atau random. Namun, berbeda dengan simulasi stokastik, simulasi deterministik ini hanya perlu dijalankan sebanyak satu kali untuk mendapatkan hasil yang optimal.
ADVERTISEMENT
5. Simulasi Sistem Diskrit
Simulasi diskrit merupakan simulasi yang perubahan statusnya terjadi pada titik-titik waktu diskrit yang ditandai dengan suatu kejadian. Perubahan status ini dipicu oleh suatu kejadian yang terjadi pada waktu tertentu.
6. Simulasi Sistem Kontinyu
Simulasi kontinyu adalah perubahan status variabel terjadi sepanjang waktu. Simulasi kontinyu menggunakan persamaan diferensial untuk menentukan tingkat perubahan status variabelnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai simulasi. Semoga pemaparan di atas bermanfaat, ya!
(DEL)