Konten dari Pengguna

Arti Simulasi, Kelebihan, dan Jenis-jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
20 Juni 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Simulasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Arti Simulasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Arti simulasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah metode pelatihan yang memeragakan sesuatu dalam bentuk tiruan mirip dengan aslinya.
ADVERTISEMENT
Simulasi juga bisa diartikan sebagai penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan. Jika ingin tahu lebih jauh mengenai simulasi, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Simulasi Menurut Para Ahli

Pengertian Simulasi Menurut Para Ahli. Foto: Unsplash
Berdasarkan Oxford American Dictionary (1980) yang dikutip Harrell, C., Ghosh, B. K., & Bowden, R dalam buku Simulation Using Promodelsimulasi (2004), arti simulasi adalah cara untuk mereproduksi kondisi situasi dengan menggunakan model, untuk pembelajaran, pengujian atau pelatihan. Model yang digunakan adalah model komputer.
Untuk memahami arti simulasi dengan lebih baik, kamu bisa simak pendapat para ahli di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Kelebihan Simulasi

Kelebihan Simulasi. Foto: Unsplash
Berikut beberapa kelebihan model simulasi yang harus kamu ketahui sebelum mencoba.

Jenis-jenis Simulasi

Jenis-Jenis Simulasi. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku berjudul Simulation Modeling & Analysis (1991) karya Law dan Kelton, simulasi dapat digolongkan berdasarkan beberapa jenis sifat dan cara kerjanya, berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Simulasi Statis

Simulasi statis merupakan jenis simulasi yang tidak bergantung atau berdasar pada waktu. Namun, biasanya simulasi ini melibatkan pengambilan sampel secara acak untuk menyimulasikan output statistik yang dapat dianalisis.

2. Simulasi Dinamis

Simulasi dinamis merupakan jenis simulasi yang sangat bergantung terhadap perubahan waktu, statusnya selalu berubah-ubah, mekanisme jam akan bergerak sejalan dengan waktu dan status dari variabelnya juga akan berubah seiring waktu.
Maka dari itu simulasi dinamis sangat cocok untuk memodelkan sistem yang memiliki pola dinamis, seperti sistem manufaktur dan jasa.

3. Simulasi Stokastik

Simulasi stokastik merupakan jenis simulasi di mana variabel input-nya bersifat acak atau random. Simulasi stokastik harus dijalankan secara berulang untuk mendapatkan hasil yang akurat.

4. Simulasi Deterministik

Simulasi deterministik merupakan simulasi yang variabel input-nya bersifat acak atau random. Namun, berbeda dengan simulasi stokastik, simulasi deterministik ini hanya perlu dijalankan sebanyak satu kali untuk mendapatkan hasil yang optimal.
ADVERTISEMENT

5. Simulasi Sistem Diskrit

Simulasi diskrit merupakan simulasi yang perubahan statusnya terjadi pada titik-titik waktu diskrit yang ditandai dengan suatu kejadian. Perubahan status ini dipicu oleh suatu kejadian yang terjadi pada waktu tertentu.

6. Simulasi Sistem Kontinyu

Simulasi kontinyu adalah perubahan status variabel terjadi sepanjang waktu. Simulasi kontinyu menggunakan persamaan diferensial untuk menentukan tingkat perubahan status variabelnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai simulasi. Semoga pemaparan di atas bermanfaat, ya!
(DEL)