Konten dari Pengguna

Arti Slogan, Fungsi, dan Contohnya yang Terkenal

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
18 September 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti slogan dan contohnya. Foto: Unsplash.com/Nelson Ndongala
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti slogan dan contohnya. Foto: Unsplash.com/Nelson Ndongala
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Slogan adalah frasa singkat untuk mengomunikasikan pesan, nilai, atau identitas suatu produk, perusahaan, atau bahkan gerakan sosial. Kalimat pendek ini berperan penting dalam memengaruhi pikiran dan emosi manusia sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas makna, peran, dan relevansi slogan dalam budaya populer, serta contoh beberapa slogan inspiratif yang telah memengaruhi masyarakat.

Arti Slogan

Ilustrasi arti slogan dan contohnya. Foto: Unsplash.com/Vander Films
Slogan sering kali dianggap sebagai tagline atau semboyan yang mencerminkan esensi atau karakter suatu entitas. Menurut George E. Belch dan Michael A. Belch dalam buku Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective, slogan adalah alat pemasaran untuk menciptakan kesan kuat dan mudah diingat dari suatu produk, merek, atau organisasi.
Slogan biasanya terdiri dari beberapa kata, tetapi memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan mendalam. Itu dapat berupa pernyataan singkat, pertanyaan, atau bahkan perintah yang merangsang perasaan atau tindakan dalam pikiran audiens.
ADVERTISEMENT

Fungsi Slogan

Ilustrasi arti slogan dan contohnya. Foto: Pexels.com/Mikechie Esparagoza
Slogan memiliki berbagai fungsi yang signifikan dalam budaya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mengomunikasikan Identitas

Slogan membantu merek atau organisasi untuk mengomunikasikan identitas mereka ke masyarakat. Slogan dapat mencerminkan nilai-nilai, misi, atau tujuan yang ingin diungkapkan.

2. Menciptakan Kesadaran

Slogan yang kuat dapat menciptakan kesadaran merek atau produk di antara konsumen. Itu dapat membantu produk atau layanan tetap dalam ingatan pelanggan.

3. Mendorong Tindakan

Sejumlah slogan dirancang untuk mendorong tindakan tertentu. Misalnya, slogan "Belilah satu, dapatkan satu gratis" mendorong konsumen untuk membeli.

4. Memotivasi dan Menginspirasi

Di dunia politik, slogan sering digunakan untuk memotivasi pemilih dan menginspirasi perubahan. Contohnya, slogan "Yes We Can" dari kampanye presiden Amerika Serikat pada 2008 yang menginspirasi jutaan orang.

Contoh Slogan yang Terkenal

Ilustrasi arti slogan dan contohnya. Foto: Unsplash.com/Peter Aroner
Ada beberapa slogan dalam sejarah yang menginspirasi orang hingga saat ini. Beberapa contoh di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

1. "Think Different" - Apple

Slogan ini mencerminkan semangat inovasi dan keberanian untuk berpikir di luar kotak.

2. "I Have a Dream" - Martin Luther King Jr

Slogan ini menjadi simbol perjuangan untuk kesetaraan dan hak asasi manusia.

3. "Have a Break, Have a Kit Kat" - Kit Kat

Slogan ini mengundang orang untuk beristirahat sejenak dengan produk mereka.

4. "Designed For Driving Pleasure" - BMW

BMW kini telah mengubah slogannya menjadi "Designed For Driving Pleasure". Ungkapan baru ini merupakan interpretasi dari slogan produsen mobil asal Jerman itu, "Freude Am Fahren" yang berarti Pleasure To Drive.

5. "Just Do It" - Nike

Slogan ini mendorong individu untuk menghadapi rintangan dan mencapai tujuan mereka.

Contoh Lain Slogan dalam Pemasaran

Ilustrasi arti slogan dan contohnya. Foto: passionateinmarketing
Dalam dunia pemasaran, slogan berperan sentral dalam membedakan suatu merek dari pesaing dan menarik perhatian konsumen. Slogan sering kali menjadi titik fokus dalam kampanye iklan.
Menurut Philip Kotler dalam buku Marketing 4.0, slogan yang efektif adalah salah satu elemen penting dalam membangun citra merek yang kuat.
ADVERTISEMENT
Slogan seperti "Just Do It" dari Nike atau "Have a Break, Have a Kit Kat" dari Kit Kat telah menjadi bagian integral dari citra dan keberhasilan merek tersebut. Perusahaan tak hanya mengomunikasikan produk, tetapi juga memicu emosi dan identifikasi dengan merek tersebut.