Konten dari Pengguna

Arti Statement dan Bentuk-bentuknya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
18 Desember 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pada dasarnya, sebuah statement adalah pernyataan yang mengungkapkan pendapat, fakta, atau keyakinan seseorang terhadap suatu hal. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pada dasarnya, sebuah statement adalah pernyataan yang mengungkapkan pendapat, fakta, atau keyakinan seseorang terhadap suatu hal. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, sebuah statement adalah pernyataan yang mengungkapkan pendapat, fakta, atau keyakinan seseorang terhadap suatu hal. Ini bisa berupa pernyataan tertulis atau lisan yang mencerminkan pandangan pribadi, kebenaran objektif, atau suatu klaim.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sebenarnya arti statement? Artikel ini akan mengulas tentang statement dan bentuk-bentuknya.

Memahami Arti Statement

Biasanya, statement dibuat untuk menyampaikan informasi, mengkomunikasikan ide, atau mengungkapkan pandangan terhadap suatu topik atau situasi. Foto: Shutterstock
Statement adalah sebuah pernyataan yang mengungkapkan suatu gagasan, pendapat, fakta, atau keyakinan tentang sesuatu hal. Biasanya, statement dibuat untuk menyampaikan informasi, mengkomunikasikan ide, atau mengungkapkan pandangan terhadap suatu topik atau situasi.
Dalam konteks yang lebih luas, statement dapat berbentuk lisan atau tertulis, serta bisa bersifat objektif atau subjektif. Sebagai contoh, dalam percakapan sehari-hari, statement bisa berupa pemberitahuan tentang fakta sederhana seperti "hari ini adalah hari Senin" atau merupakan pendapat pribadi seperti "saya suka film tersebut."
Statement sering kali menjadi dasar bagi diskusi, debat, atau penjelasan lebih lanjut tentang suatu topik. Mereka juga dapat memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai konteks, mulai dari politik, sosial, hingga budaya. Kejelasan, kebenaran, dan konteks di sekitar sebuah statement dapat mempengaruhi cara orang merespons dan memahami informasi yang disampaikan.
ADVERTISEMENT

Bentuk-bentuk Statement

Ada banyak bentuk statement yang dapat ditemui dalam berbagai konteks. Foto: Shutterstock
Ada banyak bentuk statement yang dapat ditemui dalam berbagai konteks. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pernyataan Fakta

Ini adalah jenis statement yang didasarkan pada kebenaran yang dapat diverifikasi. Contohnya, "Bumi mengelilingi Matahari dalam waktu satu tahun" merupakan sebuah pernyataan fakta yang dapat dibuktikan dengan data ilmiah.

2. Pernyataan Opini

Berbeda dengan pernyataan fakta, pernyataan opini adalah ungkapan subjektif mengenai suatu hal. Contohnya, "Film itu sangat bagus" adalah pendapat pribadi yang tidak bisa diukur secara obyektif.

3. Pernyataan Evaluatif

Jenis pernyataan ini mengevaluasi atau menilai sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Contoh, "Kinerja perusahaan meningkat sejak pergantian manajemen" merupakan pernyataan evaluatif yang membandingkan dua keadaan.

4. Pernyataan Prediksi

Ini adalah pernyataan yang memperkirakan atau meramalkan suatu kejadian di masa depan. Misalnya, "Menurut analis ekonomi, pasar saham akan mengalami kenaikan tahun depan."
ADVERTISEMENT

5. Pernyataan Tanya

Meskipun bukan pernyataan dalam arti sejati, pernyataan tanya adalah pertanyaan yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan. Contoh, "Apakah kita sudah sampai di tujuan?" merupakan pernyataan dalam bentuk pertanyaan.

6. Pernyataan Afirmatif dan Negatif

Ini adalah pernyataan yang menyatakan suatu hal secara positif atau negatif. Contoh pernyataan afirmatif: "Dia hadir dalam pertemuan tersebut." Sedangkan pernyataan negatif: "Mereka tidak setuju dengan proposal itu."

Kekuatan dari Sebuah Statement

Kekuatan dari sebuah statement bisa menjadi pendorong besar di balik perubahan, perdebatan, dan pandangan dalam masyarakat. Beberapa faktor yang membuat sebuah statement memiliki kekuatan yang signifikan adalah:

1. Kehadiran Emosi

Pernyataan yang menggerakkan emosi seringkali memiliki kekuatan besar. Emosi seperti kemarahan, kegembiraan, atau empati dapat membuat statement lebih mempengaruhi karena menyentuh sisi emosional pendengar atau pembaca.
ADVERTISEMENT

2. Kejelasan dan Kesederhanaan

Sebuah statement yang jelas dan mudah dipahami memiliki kekuatan untuk diterima oleh banyak orang. Kekuatan ini terletak pada kemampuannya untuk disebarkan dengan cepat dan dipahami oleh khalayak luas.

3. Relevansi Konteks

Statement yang relevan dengan situasi atau permasalahan aktual cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar. Ketika statement tersebut terhubung dengan isu-isu penting atau mendesak, dampaknya bisa lebih besar dalam mempengaruhi pandangan masyarakat.

4. Kredibilitas Sumber

Jika statement berasal dari sumber yang terpercaya atau berpengaruh, kekuatan statement tersebut akan semakin besar. Misalnya, pernyataan dari tokoh terkenal, ilmuwan terkemuka, atau pemimpin politik dapat memiliki dampak yang signifikan.

5. Dukungan dan Penyebaran Luas

Jika sebuah statement didukung oleh banyak orang atau disebarkan secara luas melalui media sosial, tulisan, atau pidato publik, kekuatannya dalam membentuk opini publik dapat menjadi sangat besar.
ADVERTISEMENT
Kekuatan sebuah statement terletak pada bagaimana ia mampu mempengaruhi pandangan dan tindakan orang lain. Kemampuan untuk merubah perspektif, memicu perubahan, atau menyatukan orang-orang untuk suatu tujuan tertentu adalah ukuran dari kekuatan sebuah statement. Oleh karena itu, pemilihan kata-kata, pengaturan emosi, dan kejelasan pesan sangat penting dalam menciptakan statement yang memiliki dampak besar.