Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Surat Al Hujurat Ayat 13 dan Tafsirnya
21 September 2023 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 24 April 2024 11:29 WIB
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat Al Hujurat ayat 13 sering disebut ketika seseorang membahas tentang keberagaman dan toleransi. Namun, arti surat Al Hujurat ayat 13 sendiri apa, sih?
ADVERTISEMENT
Surat Al-Hujurat ayat 13 menjelaskan tentang manusia yang diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Surat Al Hujurat Ayat 13
Surat Al Hujurat merupakan surat ke-49 dalam Al-Quran. Berikut bacaan surat Al Hujurat ayat 13 beserta terjemahannya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
ADVERTISEMENT
Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 13
Terdapat banyak tafsir mengenai surat Al-Hujurat ayat 13 di atas, berikut beberapa di antaranya.
1. Tafsir Kementrian Agama RI
Surat Al-Hujurat ayat 13 menjelaskan tata krama dalam hubungan antara manusia pada umumnya, bukan hanya umat muslim. Oleh karena itu, frasa yang digunakan adalah "Wahai manusia".
"Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan", maksudnya berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua manusia sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku lainnya.
"Kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain", bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. tidak menyukai orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, kekayaan atau kepangkatan karena sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
2. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah
Setalah Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk menjadi saudara, mendamaikan dua kolompok yang bertikai, dan melarang mereka menghina, mengejek, berprasangka buruk, mencari-cari kesalahan, dan menggunjing; maka Allah menyebutkan kepada mereka asal dari persaudaraan mereka secara nasab (keturunan) yang dikuatkan oleh persaudaraan seagama.
Allah menyampaikan kepada manusia: Kami (dengan keagungan dan kekuasaan Kami yang sempurna) menciptakan kalian dari satu orang laki-laki yaitu Adam, dan satu orang perempuan yaitu Hawa, maka janganlah kalian saling merasa unggul dalam hal nasab.
Dan Kami menjadikan kalian berbagai bangsa melalui perkembangbiakan, dan dari bangsa-bangsa itu menjadi berbagai kabilah dan suku; agar kalian saling mengenal.
ADVERTISEMENT
Sungguh yang paling baik derajatnya di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian. Allah Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya dan keadaan serta urusan mereka.
(DEL)