Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Arti Surat Al Kautsar Ayat 1-3, Penyebab Turun, dan Tafsirnya
23 Oktober 2023 6:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Surat Al-Kautsar sendiri merupakan surat pendek yang memang hanya terdiri dari 3 ayat. Surat ini termasuk pada golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah.
Surat Al-Kautsar adalah surat ke-108 di dalam Al-Quran . Yuk, simak penjelasan mengenai kandungan surat ini.
Surat Al Kautsar Ayat 1-3: Bacaan, Latin, dan Terjemahan
Berikut bacaan, latin, dan terjemahan surat Al Kautsar ayat 1-3.
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
Latin: Innā a'ṭainākal-kauṡar(a)
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Latin: Faṣalli lirabbika wanḥar
Artinya: Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ
Latin: Inna syāni'aka huwal-abtar(u)
Artinya: Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
ADVERTISEMENT
Penyebab Turunnya Surat Al Kautsar
Di dalam kitab tafsir berjudul Tafsir Munir Liz-Zuhaili oleh Dr. Wahbah az-Zuhaili, dijelaskan bahwa latar belakang turunnya surat Al Kautsar adalah sebagai berikut:
Untuk itu, surat Al-Kautsar memiliki kemuliaan tersendiri karena Allah Swt. mewahyukan surat ini untuk mengobati sedih hati Nabi Muhammad saw. pasca ditinggal pergi putra-putranya.
ADVERTISEMENT
Jika kamu sedang dilanda kegaluan dan risau, bacalah surat ini dan dalami maknanya, niscaya Allah Swt akan memberi kententraman.
Tafsir Surat Al-Kautsar
Dalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 15 dikemukakan bahwa surat ini tentang karunia Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. yang hendaknya beliau syukuri, serta celaka yang akan menimpa musuh beliau.
Allah Swt. menyatakan bila Dia telah berjanji akan memberi rahmat kepada Nabi Muhammad dengan nikmat yang tak terhingga.
Qurasih Shihab menyebut bila sungai al-Kautsar di surga yang mengalir deras airnya, serta keturunan Rasulullah saw. yang banyak, termasuk dua di antara rahmat yang diberikan kepada beliau. Adapun nikmat lainnya tak terkira lagi nilainya.
Atas kehebatan anugerah-Nya itulah, wajar bagi-Nya memerintahkan Nabi saw. untuk mendirikan salat dan ibadah lain yang bermaksud menyembah-Nya, dan menyembelih hewan saat Idul Adha atau aqiqah untuk disedekahkan kepada mereka yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Adapun pada ayat ketiga pada surat Al-Kautsar merupakan celaan kepada kaum musyrik yang membenci Rasulullah saw., dengan gertakan bahwa merekalah yang terputus keturunannya, serta luput dari kebajikan dan nikmat-Nya.
(DEL)