Arti Surat An Nasr dan Tafsir Setiap Ayatnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
16 Mei 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Surat An Nasr. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Arti Surat An Nasr. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arti surat An Nasr adalah pertolongan. Surat An Nasr merupakan surat Madaniyyah, artinya surat yang turun setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.
ADVERTISEMENT
Surat An Nasr merupakan surat terakhir yang diturunkan kepada Rasulullah setelah surat At Taubah. Surat An Nasr hanya berisi tiga ayat. Meski begitu, maknanya sangat dalam.

Bacaan dan Terjemahan Surat An Nasr

Bacaan dan Terjemahan Surat An Nasr. Foto: Pexels
Berikut bacaan dan arti surat An-Nasr ayat 1 hingga 3:
اِذَا جَآءَ نَصۡرُ اللّٰهِ وَالۡفَتۡحُۙ
Iza jaa-a nas rullahi walfath
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَاَيۡتَ النَّاسَ يَدۡخُلُوۡنَ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اَفۡوَاجًا
Wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinil laahi afwajah
2. dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَاسۡتَغۡفِرۡهُ‌ ؔؕ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Fa sab bih bihamdi rabbika was taghfir, innahu kaana tawwaaba
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
ADVERTISEMENT

Tafsir Surat An Nasr ayat 1-3

Tafsir Surat An Nasr ayat 1-3. Foto: Pexels
Seperti yang sudah disebutkan di awal, surat An Nasr adalah surat terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Saat surat ini turun, Rasulullah memahami bahwa tugas risalahnya telah selesai dan ia hanya menunggu panggilan pulang ke rahmatullah.
Ibnu 'AbbAs berkata: "Ketika turun ayat Idha jaa nasrullahi wal fath, Rasulullah saw memanggil Fatimah, lalu berkata: "Kematian diriku sudah dekat." Fatimah pun menangis. Rasulullah saw berkata, "Jangan menangis, karena kamu adalah anggota pertama dari keluargaku yang akan menyusulku." Fatimah pun tertawa bahagia (mendengarnya). Para istri Nabi saw yang melihat hal itu berkata, "Wahai Fatimah, kami melihatmu menangis lalu tertawa." Fatimah berkata, "Rasulullah saw memberitahuku bahwa kematian dirinya telah dekat, maka aku menangis. Namun, beliau mengatakan, "Jangan menangis, karena kamu adalah anggota pertama dari keluargaku yang akan menyusulku." Maka aku pun tertawa bahagia. (HR al-Darimi)
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kemenag, berikut tafsir surat An-Nasr ayat 1-3.

1. Ayat 1

Dalam ayat pertama ini, dijelaskan bahwa pertolongan Allah terhadap agama-Nya telah tiba. Hal tersebut terlihat dari kekalahan orang-orang musyrik, sementara Nabi Muhammad mengalami kemenangan.
Kemenangan tersebut diiringi dengan orang masuk agama Allah secara beramai-ramai, bukan perseorangan sebagaimana halnya pada permulaan dakwah.

2. Ayat 2

Dalam ayat kedua, dijelaskan bahwa orang-orang masuk Islam dengan berbondong-bondong. Orang-orang Arab berkata, "Manakala Muhammad menang atas penduduk Mekah yang mana Allah telah selamatkan mereka dari pasukan bergajah, maka kalian tidak berdaya melawannya."
Akhirnya mereka masuk Islam berduyun-duyun, berkelompok-kelompok dan satu kelompok 40 orang.

3. Ayat 3

Setelah kemenangan dan masuknya orang-orang ke dalam Islam, Nabi diperintahkan untuk mengagungkan dan mensucikan Tuhannya dari hal-hal yang tidak layak bagi-Nya, seperti menganggap terlambat datangnya pertolongan dan mengira bahwa Tuhan tidak menepati janji-Nya menolong Nabi atas orang-orang kafir.
ADVERTISEMENT
Menyucikan Allah hendaknya dilakukan dengan memuji-Nya atas nikmat yang diterima dan mensyukuri segala kebaikan yang telah dilimpahkan-Nya pada manusia.
Bila Allah Yang Mahakuasa dan Mahabijaksana memberi kesempatan kepada orang-orang kafir, maka pasti Dia tidak akan menyia-nyiakan orang yang beramal baik.
Kemudian Nabi Muhammad dianjurkan untuk meminta ampun kepada Allah untuk dirinya dan sahabat-sahabatnya yang sempat merasa sedih dan putus asa dari pertolongan Allah Swt.
Allah mendidik hamba-hamba-Nya melalui macam-macam cobaan. Jika sang hamba merasa tidak sanggup, maka mohonlah bantuan dari Allah, dan yakinlah bahwa bantuan itu akan datang.
Itulah penjelasan mengenai Surat An-Nasr yang menjadi surat terakhir yang turun. Semoga informasi di atas membantu, ya.
(DEL)