Arti Trust Issue, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
1 September 2023 14:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Trust Issue. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Arti Trust Issue. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arti trust issue dapat dimaknai sebagai masalah kepercayaan. Trust issue adalah ketika seseorang mengalami kesulitan percaya pada orang lain, seperti pacar, teman, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Rasa tidak percaya tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti pengkhianatan, trauma, dan lain sebagainya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai trust issue di bawah ini.

Pengertian Trust Issue

Pengertian Trust Issue. Foto: Unsplash
Kepercayaan membawa banyak manfaat yang penting bagi kesehatan hubungan dan kesejahteraan emosional. Kepercayaan dalam hubungan memberi seseorang kesempatan untuk bersantai, menjadi diri sendiri, dan bergantung pada orang lain.
Namun tidak semua orang bisa dengan mudah percaya. Ada beberapa individu dengan tingkat kepercayaan yang lebih rendah. Nah, itulah yang disebut trust issue.
Orang dengan trust issue cenderung memantau dan terkadang menguji tingkat dukungan dan daya tanggap pasangannya dalam hubungan mereka.
Ketika suatu hubungan kurang kepercayaan, hal ini memungkinkan berkembangnya potensi pikiran, tindakan, atau emosi yang merugikan, seperti atribusi negatif, kecurigaan, dan kecemburuan.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu, hal ini dapat menimbulkan masalah yang lebih besar, seperti kekerasan emosional atau fisik.

Ciri-ciri Trust Issue

Ciri-ciri Trust Issue. Foto: Pexels
Berikut beberapa ciri-ciri trust issue yang dikutip dari WebMd.

1. Tidak Percaya Perkataan Orang Lain

Individu yang memiliki trust issue cenderung untuk “memeriksa fakta” apa yang dikatakan orang lain kepada mereka. Meskipun tidak ada alasan untuk meragukan kejujuran pasangan, teman, atau bahkan koleganya, mereka tidak menganggap apa yang mereka katakan sebagai kebenaran kecuali mereka sendiri yang mengonfirmasinya.

2. Selalu Berekspektasi yang Terburuk

Jika kamu selalu berekspektasi orang yang kamu cintai akan mengkhianatimu (bahkan jika orang tersebut belum pernah melakukan pengkhianatan sebelumnya), kamu mungkin memiliki trust issue. Kurangnya kepercayaan dapat menimbulkan kecurigaan terhadap motif dan perilaku orang lain.
ADVERTISEMENT

3. Jaga Jarak dengan Orang

Seseorang yang memiliki trust issue mungkin tidak ingin terbuka atau dekat dengan orang lain, meskipun mereka mendambakan hubungan yang mendalam dan penuh makna. Mereka mungkin kesulitan membuka diri, menjadi rentan, dan/atau menjadi intim secara fisik.

4. Perilaku Cemburu

Kecemburuan romantis dianggap sebagai kombinasi kompleks dari pikiran (yaitu, kecemburuan kognitif), emosi (yaitu, kecemburuan emosional), dan perilaku (yaitu, kecemburuan perilaku) yang dihasilkan dari ancaman yang dirasakan terhadap hubungan romantis seseorang.
Ketidakpercayaan merupakan faktor penting dalam mengalami dan mengekspresikan rasa cemburu. Jadi ketika seseorang merasa cemburu, kemungkinan besar ada faktor trust issue di dalamnya.

Jenis Trust Issue

Jenis Trust Issue. Foto: Pexels
Berikut beberapa jenis hubungan umum yang dapat terpengaruh oleh trust issue.

1. Hubungan Romantis

Orang dengan trust issue sering kali kesulitan untuk mengandalkan atau memercayai kekasihnya. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah dalam hubungan, termasuk perselingkuhan terkait kepercayaan, keengganan untuk berkomitmen, dan kesulitan meminta maaf ketika kepercayaan telah dirusak.
ADVERTISEMENT

2. Persahabatan

Sama seperti orang yang memiliki trust issue dalam hubungan romantis, mereka mungkin juga kesulitan mempercayai teman-temannya.
Kesulitan memercayai teman mungkin berasal dari rasa takut akan kekecewaan atau pengkhianatan. Dikecewakan oleh orang lain di masa lalu dapat membuat seseorang sulit membuka diri untuk memercayai teman lagi di masa depan.

3. Hubungan di Tempat Kerja

Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin tidak mempercayai rekan kerja. Misalnya, mereka mungkin khawatir rekan kerja mereka berkonspirasi melawan mereka, atau hanya berasumsi bahwa memercayai rekan kerja tidaklah penting.
(DEL)