Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Unisex dan Alasan Produknya Populer
10 Oktober 2023 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semakin banyaknya produk yang diklaim unisex membuat orang bertanya-tanya mengenai arti unisex. Mengutip Urban Dictionary, unisex artinya kedua gender bisa menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Klaim unisex ini biasanya banyak di dunia fashion. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai unisex di bawah ini.
Pengertian Unisex
Mengutip dari Collins Dictionary, unisex digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu, biasanya pakaian atau tempat, yang dirancang untuk digunakan pria dan wanita, bukan hanya oleh satu jenis kelamin.
Seperti yang diketahui, biasanya terdapat pakaian dengan potongan yang sangat feminin sehingga tak cocok digunakan laki-laki, seperti dress atau crop top. Begitupun sebaliknya, terdapat pakaian maskulin yang tak cocok untuk wanita.
Nah, konsep unisex pada fashion bertujuan untuk mengaburkan batasan antara pria dan wanita.
Kata unisex sendiri dikenal sejak tahun 1960-an, kata ini pertama kali muncul di The New York Times pada tahun 1968 dalam sebuah artikel tentang "Monster Shoes".
ADVERTISEMENT
Mengapa Fashion Unisex Populer?
Mengutip dari jurnal terbitan School of Guizhou University, Guizhou, China berjudul The Development of Unisex Clothing, berikut beberapa alasan di balik populernya fashion unisex.
1. Media Sosial dan Idola
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat terhubung erat melalui internet. Beberapa blogger memakai dan mempublikasikan produk unisex, membuat orang lebih dekat dengan konsep produk unisex.
Idola pun semakin berpengaruh di era sekarang ini. Orang-orang mengakui kemampuan dan pilihan mereka. Nah, beberapa idola wanita memakai gaya netral dan gaya sederhana. Begitupun idola pria. Hal ini tentu mempengaruhi penggemarnya untuk turut mengikuti fashion tersebut.
2. Desainer
Perkembangan dan kemajuan produk unisex tidak bisa lepas dari desainer yang menjadi pionir di bidang ini. Seorang desainer terkenal Prancis bernama Yves Saint Laurent mendobrak batasan antara pria dan wanita dalam desain pakaian.
ADVERTISEMENT
Ia menciptakan mantel pelaut, bra kerucut, pakaian berburu, pakaian tembus pandang, dan lain sebagainya menunjukkan cita rasa desain Saint Laurent yang unik.
Dalam koleksi musim gugur dan musim dingin pria GUCCI 2015, desainer Alessandro Michele menggunakan sejumlah besar elemen wanita untuk mengekspresikan penolakan terhadap definisi kaku pada pakaian pria di masa lalu.
3. Generasi Z
Fashion selalu memberikan kebebasan dan toleransi maksimal terhadap ekspresi desain "seksisme". Pakaian unisex menjadi semakin dapat diterima, hal ini tidak terlepas dari transformasi nilai estetika pada individu.
Generasi Z adalah generasi mengacu pada generasi kelahiran 1995 dan 2009. Mereka terhubung erat dengan era informasi internet sejak lahir.
Transformasi estetika individu pada Gen Z dapat disimpulkan pada aspek-aspek berikut.
ADVERTISEMENT
(DEL)