Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Arti Vendor, Tugas, Cara Kerja, dan Bedanya dengan Supplier
21 Agustus 2023 9:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum, arti vendor adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia bisnis untuk merujuk kepada pihak yang menyediakan barang, produk , atau jasa tertentu kepada pelanggan atau pihak lain.
ADVERTISEMENT
Vendor dapat berperan dalam berbagai aspek bisnis , seperti menyediakan bahan baku, perangkat keras, perangkat lunak, layanan konsultasi, dukungan teknis, atau bahkan penyediaan layanan berbasis cloud.
Artikel ini akan membahas arti vendor, tugas, cara kerja, dan perbedaannya dengan supplier.
Arti Vendor dalam Bisnis
Mengutip dari buku Step by Step Internet Marketing karya Andy Shera, arti vendor adalah perusahaan atau individu yang menyediakan barang atau jasa tertentu kepada perusahaan lain atau pihak ketiga.
Biasanya, vendor dipilih oleh perusahaan karena mereka menawarkan produk atau layanan yang dibutuhkan untuk mendukung operasional perusahaan tersebut.
Vendor dapat berperan sebagai pemasok bahan baku, perangkat lunak, perangkat keras, atau bahkan layanan seperti konsultasi, pengembangan, dan dukungan teknis.
ADVERTISEMENT
Tugas Vendor
Tugas utama vendor adalah menyediakan barang atau jasa yang telah disepakati kepada perusahaan atau pihak ketiga sesuai dengan ketentuan kontrak atau kesepakatan yang dibuat.
Selain itu, beberapa tugas tambahan yang seringkali diemban oleh vendor meliputi:
Cara Kerja Vendor
Proses kerja vendor dimulai dari identifikasi kebutuhan dari perusahaan atau pelanggan.
Kemudian, vendor akan menyajikan penawaran atau proposal untuk menyediakan barang atau jasa sesuai dengan permintaan.
Setelah kesepakatan tercapai, vendor akan memproduksi barang atau memberikan layanan yang diminta, dan pada akhirnya menerima pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Perbedaan dengan Supplier
Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa peran penting yang berkontribusi dalam jalannya proses produksi dan distribusi barang atau jasa.
Dua di antaranya adalah vendor dan supplier. Kedua peran ini seringkali disamakan, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan dan tugas yang berbeda dalam rantai pasokan.
Seringkali istilah "vendor" dan "supplier" digunakan secara bergantian, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks bisnis.
1. Peran dalam Rantai Pasokan
Vendor biasanya berada di sepanjang hulu (upstream) dalam rantai pasokan.
Mereka menyediakan produk atau layanan kepada perusahaan atau pihak ketiga yang lebih lanjut akan mengolah atau mendistribusikan produk tersebut.
Di sisi lain, supplier berperan di sepanjang hilir (downstream) dalam rantai pasokan, mereka menyediakan produk atau layanan langsung kepada konsumen akhir.
ADVERTISEMENT
2. Hubungan Bisnis
Vendor seringkali memiliki hubungan bisnis yang lebih strategis dan lebih kompleks dengan perusahaan atau pelanggan.
Mereka cenderung lebih terlibat dalam pengembangan produk, memberikan solusi khusus, dan membangun kerjasama jangka panjang.
Di sisi lain, supplier biasanya lebih berfokus pada aspek pemenuhan pesanan dan persyaratan transaksi.
3. Kontrol atas Produk
Vendor biasanya memiliki kendali lebih besar atas produk atau layanan yang mereka tawarkan, termasuk merek dagang dan hak cipta.
Sebaliknya, supplier mungkin hanya menyediakan barang yang telah diproduksi oleh produsen lain dan tidak memiliki kendali atas merek atau hak cipta produk tersebut.
Dalam kesimpulannya, vendor adalah pihak yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan atau pihak ketiga dan memiliki peran yang lebih strategis dalam rantai pasokan.
ADVERTISEMENT
Mereka bertanggung jawab untuk menyediakan produk atau layanan berkualitas dan menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Berbeda dengan vendor, supplier lebih fokus pada pemenuhan pesanan dan berada di sepanjang hilir rantai pasokan, mendistribusikan barang langsung kepada konsumen akhir.
Meskipun keduanya memiliki perbedaan tugas dan peran, namun keduanya sama-sama penting dalam mendukung kelancaran operasional bisnis.
(SAI)