Konten dari Pengguna

Arti Yatim dan Kriterianya Menurut Islam

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
26 Desember 2023 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti yatim. Foto: Unsplash/imdadul hussain
zoom-in-whitePerbesar
Arti yatim. Foto: Unsplash/imdadul hussain
ADVERTISEMENT
Arti yatim merujuk pada seorang anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua. Keadaan anak yatim dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti kematian orang tua, perceraian, atau situasi di mana orang tua tidak hadir dalam kehidupan anak.
ADVERTISEMENT
Kemudian, dan konsep yatim memiliki makna mendalam dalam berbagai konteks, termasuk agama, budaya, dan kemanusiaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti yatim dan bagaimana masyarakat dapat merespons panggilan untuk membantu mereka.

Arti Yatim Menurut Islam

Yatim perlu mendapatkan perhatian khusus. Foto: Unsplash/hossein azarbad
Yatim adalah seorang anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua. Status yatim ini dapat disebabkan oleh berbagai sebab, seperti kematian orang tua, perceraian, atau situasi di mana orang tua tidak dapat memenuhi peran sebagai pengasuh.
Dalam konteks sosial dan kemanusiaan, yatim adalah golongan yang rentan dan membutuhkan dukungan ekstra dari masyarakat.
Dalam ajaran agama Islam, yatim mendapatkan perhatian khusus. Dalam Al-Qur'an, ada seruan untuk menjaga hak-hak yatim dan memberikan perlindungan serta kepedulian kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Surah Al-Fajr (89:17) menyebutkan, "Dan dia bukan seorang yang mendorong memberi makan orang miskin."
Secara keseluruhan, arti "yatim" tidak hanya terbatas pada status hukum kehilangan orang tua, tetapi juga mencakup aspek kepedulian, perlindungan, dan dukungan untuk memastikan anak yatim dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam kondisi yang aman dan stabil.

Tanggung Jawab Sosial terhadap Yatim

Tanggung jawab sosial untuk membantu anak-anak yatim. Foto: Unsplash/Seth Doyle
Dalam setiap masyarakat, ada tanggung jawab sosial untuk membantu anak-anak yatim. Hal ini bukan hanya tanggung jawab individu atau keluarga tertentu, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai komunitas yang peduli terhadap kesejahteraan sesama.
Masyarakat dapat memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, seperti pendidikan, bantuan kesehatan, dan aspek-aspek lain yang dapat membantu yatim tumbuh dan berkembang secara optimal.
ADVERTISEMENT
Lebih dari sekadar memberikan bantuan materi, pemberdayaan anak yatim menjadi kunci penting.
Lalu, mencakup memberikan pendidikan yang berkualitas, pelatihan keterampilan, dan dukungan psikososial agar mereka dapat menjadi individu yang mandiri dan produktif. Pemberdayaan memberikan mereka alat untuk meraih mimpi dan mengatasi rintangan hidup.
Arti yatim membuka mata kita terhadap kewajiban moral dan kemanusiaan untuk membantu anak-anak yang kehilangan orang tua mereka.
Tanggung jawab sosial terhadap anak-anak yatim mencakup lebih dari sekadar memberikan bantuan finansial; itu mencakup memberikan cinta, perhatian, dan kesempatan untuk berkembang.
(SOF)