Konten dari Pengguna

Arti Yaumul Milad, Hukum dan Contoh Penggunaannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
10 Mei 2023 16:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Yaumul Milad. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Arti Yaumul Milad. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kamu pasti pernah mendengar atau bahkan mendapatkan ucapan yaumul milad saat ulang tahun. Namun, apakah kamu sudah paham dengan arti yaumul milad?
ADVERTISEMENT
Yaumul milad sendiri berasal dari bahasa Arab. Biasanya, para Muslim mengucapkannya untuk seseorang yang berulang-tahun. Bingung dengan artinya? Simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Yaumul Milad

Pengertian Yaumul Milad. Foto: Unsplash
Yaumul milad berasal dari dua kata bahasa Arab, yakni yaumul atau yaum dan milad. Yaumul atau yaum berarti hari, sedangkan milad artinya kelahiran.
Jadi, arti yaumul milad adalah selamat hari kelahiran, atau selamat ulang tahun. Banyak yang bilang bahwa yaumul milad adalah ucapan selamat ulang tahun Islami.
Namun, yaumul milad hanyalah bahasa Arab biasa, sama seperti "happy birthday" dalam bahasa Inggris.
Kata milad sendiri ternyata telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, sehingga, arti milad saat ini bisa kita jumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Menurut KBBI, arti milad adalah waktu kelahiran atau hari kelahiran.
ADVERTISEMENT

Contoh Penggunaan Yaumul Milad

Contoh Penggunaan Yaumul Milad. Foto: Unsplash
Kalau kamu ingin mengucapkan yaumul milad kepada teman, kamu bisa mengikuti beberapa ungkapan di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Hukum Mengucapkan Yaumul Milad atau Selamat Ulang Tahun dalam Islam

Hukum Mengucapkan Yaumul Milad atau Selamat Ulang Tahun dalam Islam. Foto: Unsplash
Hukum mengucapkan yaumul milad atau selamat ulang tahun dalam Islam adalah mubah atau boleh. Artinya, mengucapkan selamat ulang tahun tidak berdosa tapi tidak mendapatkan pahala pula.
Hukum tersebut diambil berdasarkan kitab Al-Iqna’ fi Halli Alfazhi Abi Syuja karya Asy-Syarbini. Isinya berupa penjelasan bahwa Hafidz Al-Mundziri telah memberi jawaban tentang ucapan selamat hari raya dan selamat ulang tahun.
“Kata beliau, memang selama ini para ulama berselisih pendapat mengenai hal itu, namun menurut pendapatnya, tahniah (ucapan selamat) itu mubah, alias tidak sunnah dan tidak pula bid’ah.” (Kitab Al-Iqna’ fi Halli Alfazhi Abi Syuja, hal. 162)
Namun, mengucapkan selamat ulang tahun bisa berubah hukum menjadi haram jika dibarengi dengan aktivitas yang diharamkan dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun di acara ulang tahun yang bercampur-baur antara pria dan wanita, kemudian meminum alkohol dan sebagainya.
Itulah penjelasan mengenai arti yaumul milad. Semoga makin paham dan tidak salah penggunaan lagi, ya!
(DEL)