Biaya Eksplisit: Biaya yang Dikeluarkan Perusahaan Selama Proses Produksi

Ilustrasi untuk Biaya Eksplisit adalah. Sumber: Unsplash/Mathieu Stern

Biaya eksplisit adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan selama proses produksi. Selain biaya eksplisit, ilmu ekonomi juga mengenal biaya implisit. Kedua jenis biaya tersebut berhubungan dengan keuangan perusahaan.

Biaya eksplisit dan implisit sejatinya berbeda, namun keduanya dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Secara sederhana, biaya eksplisit merupakan biaya yang wajib dikeluarkan, sedangkan biaya implisit tidak wajib dikeluarkan.

Biaya Eksplisit adalah Biaya yang Dikeluarkan Perusahaan Selama Proses Produksi

Ilustrasi untuk Biaya Eksplisit adalah. Sumber: Unsplash/Simon Kadula

Apa itu biaya eksplisit? Dikutip dari Akuntansi Biaya, Karini, dkk (2024:136), biaya eksplisit adalah biaya yang secara jelas dinyatakan dalam bentuk uang dan mudah diidentifikasi. Berikut beberapa hal yang termasuk dalam biaya eksplisit.

1. Upah Tenaga Kerja

Upah tenaga kerja atau gaji karyawan merupakan salah satu biaya yang wajib dikeluarkan agar proses produksi dapat berjalan. Untuk mencapai tujuannya, tentunya setiap perusahaan membutuhkan sumber daya manusia.

2. Biaya Bahan Baku

Hal utama lainnya dalam proses produksi adalah bahan baku. Bahan baku didapatkan dengan dibeli dari produsen. Karena ada proses pembelian, maka ada biaya yang harus dikeluarkan. Biaya tersebut termasuk dalam biaya eksplisit.

3. Biaya Lokasi

Proses produksi tentunya membutuhkan tempat untuk dapat berjalan. Untuk itu, dibutuhkan biaya lokasi yang meliputi sewa gedung, biaya listrik, biaya air, dan sebagainya.

4. Biaya Pemeliharaan Peralatan

Biaya peralatan selama proses produksi juga termasuk biaya eksplisit. Biasanya, perusahaan sudah menjadwalkan pemeliharaan untuk peralatan produksi. Pemeliharaan tersebut membutuhkan biaya.

Pengertian Biaya Implisit dan Contohnya

Ilustrasi untuk Biaya Eksplisit adalah. Sumber: Unsplash/Redd

Biaya implisit merupakan biaya yang tidak wajib dikeluarkan, namun kemungkinan besar selalu dikeluarkan dalam proses produksi. Biaya implisit bersifat tidak terduga atau tidak terlihat. Berikut beberapa contohnya.

1. Perbaikan Peralatan Produksi

Berbeda dengan pemeliharaan peralatan produksi yang memang terjadwal, perbaikan peralatan ini bersifat tidak terduga. Biaya ini akan dikeluarkan ketika peralatan rusak.

2. Pelatihan Karyawan

Pelatihan karyawan merupakan hal yang tidak wajib dilakukan oleh perusahaan. Meskipun demikian, banyak perusahaan yang melakukan pelatihan karyawan untuk meningkatkan kemampuan karyawannya. Biaya pelatihan ini termasuk biaya implisit.

3. Bonus Tenaga Kerja

Bonus juga bukan merupakan hal yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan. Bonus baru akan diberikan ketika perusahaan sudah melewati target. Bonus diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan sekaligus untuk memotivasi supaya kinerja mereka meningkat.

Baca juga: Pengertian Produksi Massal, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Biaya eksplisit adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan selama proses produksi. Beberapa hal yang termasuk biaya eksplisit adalah gaji karyawan, biaya lokasi, dan biaya bahan baku. (KRIS)