Bimanual, Teknik Pemeriksaan dalam Dunia Kesehatan

Ilustrasi Bimanual adalah, sumber gambar: unsplash/Quang Tri Nguyen

Bimanual adalah istilah yang masih terdengar asing di kalangan orang awam. Dalam dunia kesehatan, bimanual merupakan teknik pemeriksaan dengan kedua tangan untuk mengevaluasi struktur tubuh atau organ pasien.

Teknik ini umumnya digunakan oleh dokter, bidan, atau tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh informasi lebih detail terkait kondisi pasien, utamanya pada bagian tubuh yang tidak mudah diakses dengan hanya satu tangan.

Bimanual adalah Teknik Pemeriksaan di Bidang Ginekologi, Ini Penjelasannya

Ilustrasi Bimanual adalah, sumber gambar: unsplash/Stephen Andrew

Mengutip Buku Ajar Keterampilan medis Pemeriksaan Sistem Uropoetik dan Reproduksi oleh Agnes Immanuella, dkk (2024), Bimanual adalah pemeriksaan yang sering dikaitkan dengan bidang ginekologi.

Dalam memeriksa panggul, dokter memasukkan dua jari tangan ke dalam vagina pasien, sedangkan tangan yang lainnya berada di bawah perut. Tujuannya untuk meraba dan memastikan ukuran, posisi, dan massa pada rahim, ovarium, atau struktur sekitarnya.

Teknik ini perlu dilakukan untuk mendeteksi masalah-masalah kesehatan, seperti mioma uteri, kista ovarium, dan infeksi panggul. Kelebihan teknik bimanual yaitu mampu memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi organ internal tanpa membutuhkan alat canggih.

Namun, teknik ini juga memerlukan keahlian dan pengalaman yang mumpuni. Sebab, jika salah interpretasi, maka dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien atau bahkan hasilnya tidak akurat.

Penerapan Teknik Bimanual pada Bidang Kesehatan Lainnya

Ilustrasi Bimanual adalah, sumber gambar: unsplash/Li Lin

Selain di bidang ginekologi, teknik bimanual juga digunakan dalam beberapa bidang kesehatan berikut:

Baca juga: Apa Itu Konsulen Dokter? Ini Pengertiannya dalam Dunia Kedokteran

Secara umum, bimanual adalah salah satu keterampilan dasar yang perku dikuasai oleh tenaga medis, utamanya di bidang pemeriksaan kesehatan fisik. Melalui teknik ini, dokter bisa mendeteksi kelainan secara lebih dini dan memberikan perawatan yang tepat. (DLA)