Cerita Jenaka: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Ciri-cirinya

Ilustrasi untuk Cerita Jenaka adalah . Sumber: Unsplash/Annie Spratt

Membaca cerita adalah hobi sebagian orang. Ada banyak jenis cerita yang bisa dinikmati, misalnya cerita jenaka. Cerita jenaka adalah cerita pendek yang mengandung unsur humor. Cerita jenaka akan menimbulkan senyum atau tawa bagi pembacanya.

Biasanya, tokoh dalam cerita jenaka digambarkan sebagai sosok yang bodoh, malas, atau cerdik. Sesuai namanya, cerita ini disajikan sedemikian rupa hingga mampu mengundang tawa.

Cerita Jenaka adalah Cerita Pendek yang Mengandung Unsur Humor

Ilustrasi untuk Cerita Jenaka adalah . Sumber: Unsplash/Adam Winger

Dikutip dari Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTs 2020, Atsnan, dkk (2019:109), pengertian cerita jenaka adalah cerita yang bersifat menghibur. Meskipun menghibur, nilai moral dan amanat yang baik tetap diperhatikan dalam cerita jenaka.

Cerita jenaka termasuk dalam dongeng, yaitu cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi. Oleh sebab itu, biasanya cerita jenaka berisi kisah berupa khayalan dari pengarangnya. Cerita jenaka juga bisa berisi pengalaman diri sendiri atau orang lain yang diceritakan ulang dengan tambahan humor.

Cerita jenaka berfungsi untuk memberikan hiburan dan mengkritik seseorang yang bersifat sombong serta egois. Selain itu, cerita jenaka juga digunakan dalam pendidikan. Terdapat dua jenis cerita jenaka sebagai berikut.

Ciri-Ciri Cerita Jenaka

Ilustrasi untuk Cerita Jenaka adalah . Sumber: Unsplash/James Bold

Cerita jenaka merupakan cerita yang mengandung unsur humor sehingga dapat membuat penikmatnya terhibur. Berikut beberapa ciri cerita jenaka.

Baca juga: Pengertian Cerita Rakyat, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Jadi, cerita jenaka adalah cerita pendek yang mengandung unsur humor. Pahami juga jenis-jenis dan ciri-ciri cerita jenaka. (KRIS)